28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:44 AM WIB

Terjunkan 3.987 Personel, Polda Bali “All Out” Amankan IMF-WB

DENPASAR-Pengamanan hajatan IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Oktober mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Bali akan menerjunkan sekitar 3.987 personel.

Bahkan sebelum diterjunkan, ribuan personel itu, Jumat (21/9) mengikuti latihan pra operasi Puri Agung VI-2018 di Gor Ngurah Rai, Denpasar.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa latihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan dan mensinergikan kemampuan teknis dan taktis operasi.

Latihan pra operasi ini juga melatih personel untuk kesiapan prosedur, koordinasi dan kerjasama antar satuan tugas serta stakeholder terkait lainnya.

“Kesiapan ini sangat perlu untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” katanya. 

Lanjut Golose, event internasional ini akan dihadiri banyak pelaku ekonomi sehingga berpengaruh pada ekonomi Indoensia dan Bali teruatama di sektor pariwisata.

 
“Kita harus mampu menunjukan kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi sehingga layak menjadi tempat pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018. 

Hadirnya puluhan ribu delegasi membuat semua mata akan tertuju pada Indonesia khususnya Pulau Bali,” tambah jenderal bintang dua di pundak ini. 

Dia juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti latihan Latpraops dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga cepat mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan saat melaksanakan tugas pengamanan. 

Hal yang penting dalam pengamanan ini adalah koordinasi dan komunikasi. 

“Kemudian kepada para instruktur, saya minta agar memberikan materi penjabaran tugas secara rinci kepada masing-masing Satgas, sehingga output dari pelatihan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan Latpraops,” tandasnya. 

Latpraops  sendiri rencananya akan digelar dari tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2018 mendatang.

DENPASAR-Pengamanan hajatan IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Oktober mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Bali akan menerjunkan sekitar 3.987 personel.

Bahkan sebelum diterjunkan, ribuan personel itu, Jumat (21/9) mengikuti latihan pra operasi Puri Agung VI-2018 di Gor Ngurah Rai, Denpasar.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa latihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan dan mensinergikan kemampuan teknis dan taktis operasi.

Latihan pra operasi ini juga melatih personel untuk kesiapan prosedur, koordinasi dan kerjasama antar satuan tugas serta stakeholder terkait lainnya.

“Kesiapan ini sangat perlu untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” katanya. 

Lanjut Golose, event internasional ini akan dihadiri banyak pelaku ekonomi sehingga berpengaruh pada ekonomi Indoensia dan Bali teruatama di sektor pariwisata.

 
“Kita harus mampu menunjukan kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi sehingga layak menjadi tempat pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018. 

Hadirnya puluhan ribu delegasi membuat semua mata akan tertuju pada Indonesia khususnya Pulau Bali,” tambah jenderal bintang dua di pundak ini. 

Dia juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti latihan Latpraops dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga cepat mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan saat melaksanakan tugas pengamanan. 

Hal yang penting dalam pengamanan ini adalah koordinasi dan komunikasi. 

“Kemudian kepada para instruktur, saya minta agar memberikan materi penjabaran tugas secara rinci kepada masing-masing Satgas, sehingga output dari pelatihan ini dapat tercapai sesuai dengan tujuan Latpraops,” tandasnya. 

Latpraops  sendiri rencananya akan digelar dari tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2018 mendatang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/