DENPASAR – Kematian baby AR, bayi bule Amerika yang baru berumur dua bulan setelah dilempar ibunya, Nicole Joan, 32, dari atas mobil di Jalan Bypass Sanur, begitu menyedihkan.
Sepertinya ada masalah berat yang membuat sang ibu begitu tega membuang darah dagingnya sendiri. Penyidik Polsek Denpasar Setelan sendiri masih berusaha mengungkap kasus ini secara gamblang.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat wanita berambut pirang ini depresi lantaran memiliki bayi tanpa suami.
Fakta itu diungkap langsung saksi Wayan Siaja, 37, warga Banjar Dangin Labak Singakerta, Ubud, Gianyar, Selasa (20/11) kemarin.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Siaga membenarkan Nicole mengalami depresi. Kuat dugaan depresi yang dialami perempuan asal California itu lantaran tidak kuat menghadapi kenyataan hidup.
Sebab, anak yang dilahirkan itu belakangan diketahui tanpa bapak. “Saya ini sering antar jemput tamu, jadi saya dikontrak untuk mengantar jemputnya sejak menginjakkan kaki di Bali sejak 4 bulan lalu,” beber Siaja.
Lalu, dari mana mengenal wanita bule ini? Siaja mengatakan, sejak empat bulan lalu dirinya dihubungi sang ipar bernama I Made Arimbawa, 47.
Arimbawa sendiri berstatus saksi dalam peristiwa pembuangan bayi itu. Dirinya diberitahu Arimbawa akan datang tamu Amerika ke Bali.
Selama sang tamu berada di Bali, Siaja bertugas untuk antar jemput. “Kita kan lama bekerja seperti ini, jadi paham betul,” beber Siaja.
Saat tiba di Bali, Nicole Joan datang dalam kondisi hamil tua dan didampingi oleh Ibu dan bapaknya. Mereka lalu mencari penginapan di Jalan Pacekan No.13 Panestanan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud Gianyar.
Seperti diberitakan, Nicole tega membuang bayinya sendiri di Jalan Bypass Sanur. Akibat dibuang di jalan, si baby AR, inisial anaknya tewas sehari setelah menjalani perawatan di RS Bali Mandara.
Terungkap, ternyata si baby AR mengalami kelaparan hebat sebelum tewas. Baby AR sendiri mengalami sejumlah luka setelah dilempar ibunya dari atas kendaraan.