28.6 C
Jakarta
14 Desember 2024, 9:46 AM WIB

Panik Pacar SMP Pingsan, Olesi Alat Vital Korban dengan Minyak Telon

TABANAN – Kepolisian Tabanan masih memeriksa lima orang saksi terkait kematian pelajar SMP berinisial LDGS, 14, yang tewas usai disetubuhi dua kali oleh sang pacar, Gung De Wiradana, 29.

“Saksi yang diperiksa rata-rata tetangga pelaku,” ujar sumber kepolisian Tabanan. Saksi itu antara lain Made AKW, 19 ; Bu Tude; seorang oknum pensiunan polisi Bersama istri, dan tetangga samping kos pelaku.

 “Jumlah saksi lima orang,” paparnya. Menurut informasi, setelah ditemukan pingsan usai disetubuhi, pelaku sempat panik.

Dia beberapa kali membangunkan korban, namun tak kunjung bangun. Atas inisiatif Bu Tude, pelaku kemudian mengolesi alat vital korban dengan minyak telon.

“Minyak telon itu awalnya untuk membaluri tubuh korban. Tapi, ujungnya, alat vital korban juga diolesi minyak telon. Entah, apa maksudnya,” beber sumber.

Belum ada keterangan dari Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dan Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya.

Berulangkali dihubungi via telepon maupun whatsapp, tak ada respons dari kedua pejabat teras Polri di Tabanan ini.

TABANAN – Kepolisian Tabanan masih memeriksa lima orang saksi terkait kematian pelajar SMP berinisial LDGS, 14, yang tewas usai disetubuhi dua kali oleh sang pacar, Gung De Wiradana, 29.

“Saksi yang diperiksa rata-rata tetangga pelaku,” ujar sumber kepolisian Tabanan. Saksi itu antara lain Made AKW, 19 ; Bu Tude; seorang oknum pensiunan polisi Bersama istri, dan tetangga samping kos pelaku.

 “Jumlah saksi lima orang,” paparnya. Menurut informasi, setelah ditemukan pingsan usai disetubuhi, pelaku sempat panik.

Dia beberapa kali membangunkan korban, namun tak kunjung bangun. Atas inisiatif Bu Tude, pelaku kemudian mengolesi alat vital korban dengan minyak telon.

“Minyak telon itu awalnya untuk membaluri tubuh korban. Tapi, ujungnya, alat vital korban juga diolesi minyak telon. Entah, apa maksudnya,” beber sumber.

Belum ada keterangan dari Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dan Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya.

Berulangkali dihubungi via telepon maupun whatsapp, tak ada respons dari kedua pejabat teras Polri di Tabanan ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/