SEMARAPURA – Rencana Dewa Putu Rio, 16, warga Banjar Kangin, Desa Satra, merayakan ulang tahun dengan pesta perayaan, berakhir dramatis, Minggu (21/7) sekitar pukul 14.44.
Niat Rio dan kawan-kawannya membuat bara api untuk membakar sate, ternyata malah membuat kobaran api yang besar
hingga menghanguskan satu unit sepeda motor milik ayahnya, Dewa Putu Suastika, bagian depan ruang tamu dan burung peliharaan.
Paman Rio, Dewa Made Kader saat ditemui di TKP mengungkapkan, awalnya Rio berencana membakar sate untuk merayakan ulang tahun bersama teman-teman.
Arang yang sudah ada dalam pemanggangan sate lalu disiramkan dengan bensin. Nahasnya saat Rio menyalakan korek, api malah menyambar jerigen berisikan bensin yang diletakkan di samping pemanggangan.
“Ada sekitar 10 liter itu isi bensinnya. Apinya besar sekali, sampai membakar motor bapaknya Rio yang diparkir sekitar 1,5 meter dari panggangan. Burung dan bagian depan ruang tamu juga terbakar,” bebernya.
Warga yang melihat korban api dan asap pekat langsung membunyikan kulkul di banjar. Warga yang mendengar suara kulkul langsung berdatangan dan melakukan pemadaman secara manual.
Adapun pemadam kebakaran datang setelah api berhasil dipadamkan warga. “Rio, pergi dia. Mungkin karena panik,” tandasnya.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta menambahkan pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran di Desa Satre sekitar pukul 14.56 dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00.
“Ada sebanyak 4 unit armada pemadam yang kami kerahkan untuk melakukan pemadaman. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta,” tandasnya.
