DENPASAR – Tragis! Hingga saat ini, Nicole Joan, 32, warga Amerika Serikat, ibu pembuang bayi dari atas mobil di Jalan Bypass Sanur belum mengetahui bayinya meninggal dunia.
Pihak kepolisian maupun rumah sakit sengaja merahasiakan kabar tersebut lantaran kondisi wanita asal California tersebut masih depresi berat.
Kepolisian khawatir, depresi Nicole makin parah jika mengetahui kondisi anak yang dibuangnya itu meninggal dunia.
“Karena masih depresi, kami sengaja belum memberitahukan bahwa anaknya meninggal dunia. Kami banyak dalami
keterangan saksi kurang lebih 5 orang dan arahnya ke kronologis kejadian,” ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya.
Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir yang selalu antarjemput Nicole, ada banyak dugaan motif tersangka membuang anaknya.
Salah satunya anaknya dilahirkan tanpa suami. Tapi, kepolisian belum bisa memastikan terkait apa motif sebenarnya.
“Jadi, setelah buang bayi, kurang lebih jaraknya 1 kilometer, ia lalu terjun dari mobil. Tidak bersamaan,” bebernya.
DENPASAR – Tragis! Hingga saat ini, Nicole Joan, 32, warga Amerika Serikat, ibu pembuang bayi dari atas mobil di Jalan Bypass Sanur belum mengetahui bayinya meninggal dunia.
Pihak kepolisian maupun rumah sakit sengaja merahasiakan kabar tersebut lantaran kondisi wanita asal California tersebut masih depresi berat.
Kepolisian khawatir, depresi Nicole makin parah jika mengetahui kondisi anak yang dibuangnya itu meninggal dunia.
“Karena masih depresi, kami sengaja belum memberitahukan bahwa anaknya meninggal dunia. Kami banyak dalami
keterangan saksi kurang lebih 5 orang dan arahnya ke kronologis kejadian,” ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya.
Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir yang selalu antarjemput Nicole, ada banyak dugaan motif tersangka membuang anaknya.
Salah satunya anaknya dilahirkan tanpa suami. Tapi, kepolisian belum bisa memastikan terkait apa motif sebenarnya.
“Jadi, setelah buang bayi, kurang lebih jaraknya 1 kilometer, ia lalu terjun dari mobil. Tidak bersamaan,” bebernya.
