DENPASAR – Muhammad Zikri Rifansyah, tak berkutik. Pria asal Jakarta yang mengelabuhi para korban dengan berpura – pura sebagai anggota polisi dari Polda Bali berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), akhirnya terbongkar.
Yang menarik adalah cara pelaku mengelabuhi para korban? Terungkap, semua bermula ketika pelaku mendatangi tempat spa Suyanti, 57, di Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar Selatan.
Korban dibuat percaya seolah-olah pelaku ini adalah pria berduit. Pasalnya harga untuk sekali spa di tempat milik korban terbilang cukup mahal.
Dalam seminggu, setidaknya bisa pergi ke spa tersebut dua hingga tiga kali. Karena keseringan ke sana, pelaku akhirnya berhasil berkenalan dengan korban.
Dengan penampilan yang meyakinkan, pelaku kemudian mengaku jika dia adalah anggota Polda Bali berpangkat AKP.
“Korban berkenalan dengan pelaku karena sering ketemu di spa,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan kemarin.
Hanya dalam waktu satu minggu setelah berkenalan, pelaku kemudian mulai merayu korban. Kepada korban, pelaku mengaku jika dirinya adalah pengurus koperasi yang dikelola oleh Polda Bali.
Pelaku juga ditawari bunga sebesar 10 persen jika korban mau menanamkan sahamnya di koperasi tersebut.
Tergiur keuntungan besar, korban akhirnya mau menanamkan sahamnya puluhan juta. “Tiga bulan pertama, pelaku ini menyerahkan uang sebesar 6 juta kepada korban sebagai bunga atau keuntungan dari saham,” tambah Kombes Ruddi Setiawan.
Kemudian, korban kembali menawarkan kepada korban untuk mengikuti lelang perlengkapan elektronik yang diakuinya digelar Polda Bali.
Korban kembali tertipu dengan menyerahkan uang puluhan juta dengan beberapa kali transfer. Namun sayangnya, pelaku tidak kunjung memberikan sejumlah barang elektronik yang dijanjikan.
Karena curiga, awal bulan Februari 2019, korban mendatangi Polda Bali. Setelah dicek, barulah korban tahu jika pelaku bukanlah anggota polisi. Atas kejadian itu, korban akhirnya melapor ke Polresta Denpasar.