AMLAPURA-Kecelakaan tunggal dengan korban tewas terjadi di Jalur Kalanganyar—Kuta Bali, tepatnya di Dusun Kalanganyar, Sibetan, Bebandem, Karangasem, Senin (23/3) dini hari.
Diduga karena mesin mobil mati saat jalanan menanjak, sebuah mobil pikap jenis Colt T 120 warna putih metalic dengan Nopol DK 9767 SH terperosok masuk ke kebun salak sedalam 2 meter.
Akibat kejadian itu, seorang penumpang tewas, 1 (satu) luka-luka, dan 6(enam) penumpang lainnya selamat.
Ni Wayan Arianti, salah satu penumpang selamat saat dikonfirmasi, menjelaskan, hingga kecelakaan terjadi, bermula dari pikap yang dikemudikan I Made Kerta, 51, melaju dari arah Kuta Bali menuju Pasar Kalanganyar, pada Pukul 02.00 dini hari.
Setiba di TKP atau tepatnya di jalanan ekstrim menanjak, terjal, sempit dan menikung, tiba-tiba mesin mobil mati.
“Jadi saat mesin mati, pikap langsung melaju mundur,”aku Arianti mengingat.
Selanjutnya, dalam kondisi jalanan yang masih gelap gulita, pikap langsung mundur dan terperosok ke kebun salak.
Akibat mobil terperosok, sebanyak 8 orang termasuk sopir dan 7 (tujuh) penumpang ikut terjun dan terpental.
”Satu korban atas nama Ni Wayan Simpen 45 asal Dusun Kuta Bali, Sibetan meninggal karena terpental dan mengalami luka lecet pada pipi kanan, lecet pada bibir. Untuk jenasahnya sempat dibawa ke Puskesmas Bebendem,”jelasnya.
Sedangkan 7 penumpang itu, yakni masing-masing Ni Made Suartini 45 asal Br. Dinas Kuta Bali, Ds. Sibetan, Kec. Bebandem (luka lecat pada kaki kanan dan kiri, sadarkan diri dan dirawat di puskesmas Bebandem);
Ni Wayan Arianti 48 asal (sama); Ni Ketut Wati, 50, asal Dinas Kuta Bali, Ds. Sibetan, Kec. Bebandem,;Ni Komang Resing 45 asal (sama); Ni Nyoman Rai 60; Ni Nengah Reti 70, Ni Nyoman Sari 55 (kesemua penumpang asal Banjar Dinas Kuta Bali, Sibetan).
Sementara secara terpisah, Kapolsek Bebandem AKP Nengah Sukerna mengatakan, dari hasil penyelidikan, diduga kecelakaan terjadi akibat sopir pikap lalai.
“Kasusnya masih dalam penyeldikan,” ujar yang juga diamini Kanit Laka Sat Lantas Polres Karangasem IPDA Nyoman Sucipta.
