27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 22:48 PM WIB

OMG! Tusuk ABG Hingga Sekarat, ABG Pemabuk Ini Ungkap Fakta Konyol

NEGARA – Ulah konyol I Gusti Ngurah Komang Juli, 18, yang tega menusuk perut I Putu Ega Diana Putri, 19, saat mabuk arak

di pesta ulang tahun temannya di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Jembrana, Rabu (21/8) malam, berbuntut panjang.

ABG pemabuk ini langsung diciduk dan diamankan di Mapolsek Mendoyo. Bahkan, setelah 1 x 24 jam, I Putu Ega Diana resmi berstatus tersangka.

Saat dimintai keterangan penyidik di Mapolsek Mendoyo, tersangka mengaku, senjata tajam jenis kerambit yang dia pakai untuk menusuk korban selalu dibawa kemana-kemana.

Tujuannya adalah untuk menjaga diri. Senjata mematikan tersebut sering dibawa saat nongkrong di kawasan Gedung Kesenian Ir. Soekarno atau tower untuk menjaga diri dari pemalak.

“Biasanya untuk jaga diri dari pemalak, sering saya dibawa,” ungkap tersangka. Tersangka berdalih senjata yang digunakan untuk menusuk korban tidak sengaja dibawa untuk menusuk korban.

“Tidak direncanakan, memang hanya untuk jaga-jaga diri,” dalihnya kepada penyidik kepolisian.

Seperti diberitakan, penusukan yang dilakukan tersangka yang berasal dari Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, menghadiri undangan temannya, I Putu Leo Bintang Perdana, sekitar pukul 22.30 wita.

Saat itu, korban yang berasal dari Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, datang bersama beberapa temannya, juga menghadiri acara ulang tahun.

“Antara tersangka dan korban sebenarnya tidak saling kenal, waktu itu korban akan melerai keributan,” kata Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa.

Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian penusukan korban bersama temannya ngobrol di sekitar lokasi lalu melihat ada yang orang cekcok mulut di depan rumah yang mengadakan acara ulang tahun.

“Karena melihat ada yang cekcok, korban berusaha melarai temannya korban,” jelasnya. Nah, saat melerai cekcok tersebut ada yang menendang korban pada bagian paha hingga korban terjatuh ke belakang.

Awalnya korban tidak merasakan ada yang menusuk bagian perut sebelah kanan. Korban baru mengetahui ada tusukan di perut saat korban terbangun dari jatuh dan merasakan nyeri pada bagian perut.

“Korban memegang perutnya dan kaget melihat perut berdarah,” ungkapnya. Korban kemudian dibawa oleh kedua temannya ke Puskesmas Mendoyo.

Setelah mendapat penanganan medis, korban dirujuk ke RSUD Negara. Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD, korban mengalami luka tusuk dengan kedalaman 5 cm dan lebar 2 cm.

“Saat ini korban dirujuk ke RSUP Sanglah,” terangnya. Mantan Kapolsek Klungkung ini menambahkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku yang baru lulus SMA langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Dari kasus tersebut, terungkap bahwa tersangka dalam keadaan mabuk karena minum arak di acara ulang tahun, sehingga terjadi penusukan terhadap korban.

“Kami mengimbau pada masyarakat untuk tidak minum-minuman keras, karena bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” tandasnya

NEGARA – Ulah konyol I Gusti Ngurah Komang Juli, 18, yang tega menusuk perut I Putu Ega Diana Putri, 19, saat mabuk arak

di pesta ulang tahun temannya di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Jembrana, Rabu (21/8) malam, berbuntut panjang.

ABG pemabuk ini langsung diciduk dan diamankan di Mapolsek Mendoyo. Bahkan, setelah 1 x 24 jam, I Putu Ega Diana resmi berstatus tersangka.

Saat dimintai keterangan penyidik di Mapolsek Mendoyo, tersangka mengaku, senjata tajam jenis kerambit yang dia pakai untuk menusuk korban selalu dibawa kemana-kemana.

Tujuannya adalah untuk menjaga diri. Senjata mematikan tersebut sering dibawa saat nongkrong di kawasan Gedung Kesenian Ir. Soekarno atau tower untuk menjaga diri dari pemalak.

“Biasanya untuk jaga diri dari pemalak, sering saya dibawa,” ungkap tersangka. Tersangka berdalih senjata yang digunakan untuk menusuk korban tidak sengaja dibawa untuk menusuk korban.

“Tidak direncanakan, memang hanya untuk jaga-jaga diri,” dalihnya kepada penyidik kepolisian.

Seperti diberitakan, penusukan yang dilakukan tersangka yang berasal dari Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, menghadiri undangan temannya, I Putu Leo Bintang Perdana, sekitar pukul 22.30 wita.

Saat itu, korban yang berasal dari Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, datang bersama beberapa temannya, juga menghadiri acara ulang tahun.

“Antara tersangka dan korban sebenarnya tidak saling kenal, waktu itu korban akan melerai keributan,” kata Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa.

Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian penusukan korban bersama temannya ngobrol di sekitar lokasi lalu melihat ada yang orang cekcok mulut di depan rumah yang mengadakan acara ulang tahun.

“Karena melihat ada yang cekcok, korban berusaha melarai temannya korban,” jelasnya. Nah, saat melerai cekcok tersebut ada yang menendang korban pada bagian paha hingga korban terjatuh ke belakang.

Awalnya korban tidak merasakan ada yang menusuk bagian perut sebelah kanan. Korban baru mengetahui ada tusukan di perut saat korban terbangun dari jatuh dan merasakan nyeri pada bagian perut.

“Korban memegang perutnya dan kaget melihat perut berdarah,” ungkapnya. Korban kemudian dibawa oleh kedua temannya ke Puskesmas Mendoyo.

Setelah mendapat penanganan medis, korban dirujuk ke RSUD Negara. Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD, korban mengalami luka tusuk dengan kedalaman 5 cm dan lebar 2 cm.

“Saat ini korban dirujuk ke RSUP Sanglah,” terangnya. Mantan Kapolsek Klungkung ini menambahkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku yang baru lulus SMA langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Dari kasus tersebut, terungkap bahwa tersangka dalam keadaan mabuk karena minum arak di acara ulang tahun, sehingga terjadi penusukan terhadap korban.

“Kami mengimbau pada masyarakat untuk tidak minum-minuman keras, karena bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/