29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:10 AM WIB

Tahanan Narkoba Belanda Beli Kamar Rp 3,5 Juta, Ini Kata Kadivpas…

RadarBali.com – Praktik jual beli kamar di Lapas Kerobokan sudah lama berembus.  Kabar terbaru dialami tahanan narkoba asal Belanda Nicholas Dennis Linjzaat, 46.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Surung Pasaribu yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan belum tahu.

“Kami akan cek sekarang. Kami belum tahu informasi itu. Tentu kalau informasi itu benar, kami akan langsung tindak siapa pun itu, “tegasnya. 

Selanjutnya, hanya berselang kurang dari lima menit, Surung kemudian mengecek langsung dengan menghubungi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II A Kerobokan Yosafat Rizanto. 

Hasilnya? “Saya sudah cek langsung, tapi sementara soal informasi (jual beli kamar) itu saya tanyakan langsung ke KPLP tidak ada. Tapi kami akan tetap panggil untuk memberikan penjelasan, “akunya. 

Selain itu, dengan mencuatnya rumor miring di Lapas terbesar di Bali ini, pihaknya juga menghimbau kepada semua pihak dan masyarakat untuk menyampaikan langsung bila menemukan informasi miring seperti itu.

“Kami selalu komitmen dan terus melakukan pembenahan menuju pelayanan yang lebih baik. Sehingga dengan informasi itu sangat kami perlukan untuk evaluasi dan pembenahan, “pungkasnya. 

RadarBali.com – Praktik jual beli kamar di Lapas Kerobokan sudah lama berembus.  Kabar terbaru dialami tahanan narkoba asal Belanda Nicholas Dennis Linjzaat, 46.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Surung Pasaribu yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan belum tahu.

“Kami akan cek sekarang. Kami belum tahu informasi itu. Tentu kalau informasi itu benar, kami akan langsung tindak siapa pun itu, “tegasnya. 

Selanjutnya, hanya berselang kurang dari lima menit, Surung kemudian mengecek langsung dengan menghubungi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II A Kerobokan Yosafat Rizanto. 

Hasilnya? “Saya sudah cek langsung, tapi sementara soal informasi (jual beli kamar) itu saya tanyakan langsung ke KPLP tidak ada. Tapi kami akan tetap panggil untuk memberikan penjelasan, “akunya. 

Selain itu, dengan mencuatnya rumor miring di Lapas terbesar di Bali ini, pihaknya juga menghimbau kepada semua pihak dan masyarakat untuk menyampaikan langsung bila menemukan informasi miring seperti itu.

“Kami selalu komitmen dan terus melakukan pembenahan menuju pelayanan yang lebih baik. Sehingga dengan informasi itu sangat kami perlukan untuk evaluasi dan pembenahan, “pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/