25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 6:24 AM WIB

Keras! Berani Bikin Onar Ala Geng di Bali, Kapolresta Siap Rantai WNA

DENPASAR-Maraknya unggahan aksi perkelahian antar geng asing di Bali belakangan ini menuai respon para petinggi kepolisian.

 

Tak terkecuali dengan heboh unggahan video perkelahian antar geng asing oleh netizen  di media social (medsos).

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, setidaknya ada tiga video aksi kekerasan dan perkelahian yang viral di medsos.

 

Dari tiga video viral aksi perkelahian yang diunggah itu diantaranya, perkelahian antar wisatawan asing yang rata-rata bertubuh kekar di kawasan wisata Kuta, Legian, dan Canggu, Badung.

 

Paling mengerikan video  perkelahian di Canggu yang melibatkan dua kelompok warga asing layaknya gangster dengan  menggunakan tangan kosong.

 

Atas maraknya aksi itupun mendapat atensi atau perhatian keras Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan.

 

Atas aksi itu, Kapolresta mengancam akan merantai jika mendapati perkelahian yang melibatkan gengster dari kalangan WNA di kemudian hari.

 

“Setelah kejadian (perkelahian) saya cek di lokasi sudah tidak ada. Tidak ada indikasi geng. Kalau ada saya rantai,” tegasnya ke awak media beberapa hari lalu.

 

Dijelaskannya, bahwa pascaberedarnya beberapa video perkelahian tersebut, pihaknya langsung melakukan pencarian ke lokasi kejadian.

 

Namun sayangnya pihak WNA yang terlibat perkelahian itu sudah tidak ada. Apalagi dalam hal ini, tidak ada juga pihak yang merasa dirugikan dan melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.

 

“Tidak ada laporannya,” ujarnya.

 

Selanjutnya, untuk menjaga tetap kondusif, polisi pun kini giat melakukan patroli. Patroli dilakukan di sejumlah tempat yang dianggap rawan.

 

Terutama di tempat wisata di kawasan Badung dan juga di sejumlah fasilitas umum lainnya. 

 

“Kami himbau agar semua pihak menjaga keamanan. Kami sudah lakukan patroli di sana dan situasi juga sudah kondusif,” tukas perwira dengan melati tiga di pundak ini. 

 

 

DENPASAR-Maraknya unggahan aksi perkelahian antar geng asing di Bali belakangan ini menuai respon para petinggi kepolisian.

 

Tak terkecuali dengan heboh unggahan video perkelahian antar geng asing oleh netizen  di media social (medsos).

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, setidaknya ada tiga video aksi kekerasan dan perkelahian yang viral di medsos.

 

Dari tiga video viral aksi perkelahian yang diunggah itu diantaranya, perkelahian antar wisatawan asing yang rata-rata bertubuh kekar di kawasan wisata Kuta, Legian, dan Canggu, Badung.

 

Paling mengerikan video  perkelahian di Canggu yang melibatkan dua kelompok warga asing layaknya gangster dengan  menggunakan tangan kosong.

 

Atas maraknya aksi itupun mendapat atensi atau perhatian keras Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan.

 

Atas aksi itu, Kapolresta mengancam akan merantai jika mendapati perkelahian yang melibatkan gengster dari kalangan WNA di kemudian hari.

 

“Setelah kejadian (perkelahian) saya cek di lokasi sudah tidak ada. Tidak ada indikasi geng. Kalau ada saya rantai,” tegasnya ke awak media beberapa hari lalu.

 

Dijelaskannya, bahwa pascaberedarnya beberapa video perkelahian tersebut, pihaknya langsung melakukan pencarian ke lokasi kejadian.

 

Namun sayangnya pihak WNA yang terlibat perkelahian itu sudah tidak ada. Apalagi dalam hal ini, tidak ada juga pihak yang merasa dirugikan dan melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.

 

“Tidak ada laporannya,” ujarnya.

 

Selanjutnya, untuk menjaga tetap kondusif, polisi pun kini giat melakukan patroli. Patroli dilakukan di sejumlah tempat yang dianggap rawan.

 

Terutama di tempat wisata di kawasan Badung dan juga di sejumlah fasilitas umum lainnya. 

 

“Kami himbau agar semua pihak menjaga keamanan. Kami sudah lakukan patroli di sana dan situasi juga sudah kondusif,” tukas perwira dengan melati tiga di pundak ini. 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/