29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:39 AM WIB

Heboh! Kakek di Bangli Nekat Gorok Leher Sendiri Pakai Pisau Dapur

BANGLI-Warga Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Kamis (24/1) sekitar pukul 15.00 sore dibuat gempar.

 

Heboh warga, itu menyusul dengan aksi nekat yang dilakukan pekak atau kakek berinisial I Dewa Ketut JG.

 

Pria uzur ini nekat menggorok lehernya sendiri dengan pisau dapur.

 

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, yang dikonfirmasi terkait aksi nekat Pekak Dewa membenarkan.

 

Menurutnya, peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Pekak Dewa terjadi di rumah korban.

“Kejadian pertama kali diketahui oleh anak korban, Dewa Putu SN, 46,” jelas Sulhadi.

 

Menurut keterangan saksi Putu SN, kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan ayahnya, itu berawal saat ia sedang istirahat usai pulang dari sawah.

 

Di sela istirahat, saksi Putu SN dicari oleh putrinya yang merupakan cucu korban.

 

“Saksi dihampiri anaknya, katanya kakek (korban) sempat minta pisau, alasannya untuk memotong kuku,” terang Sulhadi.

 

Mendengar ayahnya minta pisau, SN kaget dan khawatir.

 

Selanjutnya, saksi DS langsung bergegas menemui korban.

 

“Di rumah, korban sudah bersimbah darah dengan keadaan luka pada leher,” jelasnya.

 

Diduga, korban nekat menggorok lehernya sendiri akibat mengalami depresi berat. “Saksi (anak korban, red) langsung membawa korban ke RS Bangli bersama sanak keluarganya,” ujarnya.

 

Usai tiba di RS, korban langsung mendapat penanganan medis.

 

Beruntung akibat peristiwa itu, nyawa korban masih bisa diselamatkan dan masih tahap pemulihan.

 

“Sesuai keterangan keluarga, korban memang memiliki ganguan jiwa, sudah beberapa kali keluar masuk RS Jiwa Bangli sebanyak lima kali,” tukasnya. 

BANGLI-Warga Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Kamis (24/1) sekitar pukul 15.00 sore dibuat gempar.

 

Heboh warga, itu menyusul dengan aksi nekat yang dilakukan pekak atau kakek berinisial I Dewa Ketut JG.

 

Pria uzur ini nekat menggorok lehernya sendiri dengan pisau dapur.

 

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, yang dikonfirmasi terkait aksi nekat Pekak Dewa membenarkan.

 

Menurutnya, peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Pekak Dewa terjadi di rumah korban.

“Kejadian pertama kali diketahui oleh anak korban, Dewa Putu SN, 46,” jelas Sulhadi.

 

Menurut keterangan saksi Putu SN, kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan ayahnya, itu berawal saat ia sedang istirahat usai pulang dari sawah.

 

Di sela istirahat, saksi Putu SN dicari oleh putrinya yang merupakan cucu korban.

 

“Saksi dihampiri anaknya, katanya kakek (korban) sempat minta pisau, alasannya untuk memotong kuku,” terang Sulhadi.

 

Mendengar ayahnya minta pisau, SN kaget dan khawatir.

 

Selanjutnya, saksi DS langsung bergegas menemui korban.

 

“Di rumah, korban sudah bersimbah darah dengan keadaan luka pada leher,” jelasnya.

 

Diduga, korban nekat menggorok lehernya sendiri akibat mengalami depresi berat. “Saksi (anak korban, red) langsung membawa korban ke RS Bangli bersama sanak keluarganya,” ujarnya.

 

Usai tiba di RS, korban langsung mendapat penanganan medis.

 

Beruntung akibat peristiwa itu, nyawa korban masih bisa diselamatkan dan masih tahap pemulihan.

 

“Sesuai keterangan keluarga, korban memang memiliki ganguan jiwa, sudah beberapa kali keluar masuk RS Jiwa Bangli sebanyak lima kali,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/