28.7 C
Jakarta
9 November 2024, 1:12 AM WIB

Diduga karena Epilepsi Kambuh, Wayan Sukranada Tewas di Dasar Kolam

PENEMUAN mayat pria bernama Wayan Sukranada di dasar kolam renang Hotel Bali Rani, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung pada Senin (24/1/2022) kini dalam penyelidikan kepolisian Polresta Denpasar. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas di dasar kolam karena penyakit epilepsi yang dideritanya. 

 

“Dari hasil pulbaket di lapangan dalam hal ini orang tua korban, bahwa korban telah mengidap penyakit epilepsi sejak kecil dan pada bulan Desember 2021 sempat kambuh sebanyak empat kali dan sampai sekarang,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

 

Sebelumnya, jasad pemuda berusia 26 tahun asal Banjar dinas Sabi Desa Suwug,  Sawan, Buleleng itu ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA. Korban merupakan petugas bersih-bersih di hotel tersebut. 

 

Saat ditemukan tubuh korban di dasar kolang dengan posisi badan miring ke selatan, kepala menghadap ke barat. Korban menggunakan baju warna abu-abu, celana abu dan sandal hitam. Selain itu juga di dekat kolam ditemukan mesin vacum, jaring sampah kolam, tas dan dompet milik korban. 

 

Jasad korban ditemukan pertamakali oleh tamu hotel bernama Ian Timothy Doyle. Saat itu saksi sedang duduk membaca koran sambil ngopi di depan teras kamarnya. Saksi melihat korban berjalan di pinggir kolam sambil membawa alat pembersih kolam seperti vacum dan jaring sampah. 

 

Sekitar pukul 06.00 Wita, saksi melihat seperti ada bayangan manusia di dalam dasar kolam. Saksi lalu mengecek untuk memastikan apa yang dia lihat. Saksi kaget ternyata itu adalah korban yang sudah tenggelam di dasar kolam renang. Temuan itu lalu dilaporkan kepada satpam hotel. 

PENEMUAN mayat pria bernama Wayan Sukranada di dasar kolam renang Hotel Bali Rani, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung pada Senin (24/1/2022) kini dalam penyelidikan kepolisian Polresta Denpasar. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas di dasar kolam karena penyakit epilepsi yang dideritanya. 

 

“Dari hasil pulbaket di lapangan dalam hal ini orang tua korban, bahwa korban telah mengidap penyakit epilepsi sejak kecil dan pada bulan Desember 2021 sempat kambuh sebanyak empat kali dan sampai sekarang,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

 

Sebelumnya, jasad pemuda berusia 26 tahun asal Banjar dinas Sabi Desa Suwug,  Sawan, Buleleng itu ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA. Korban merupakan petugas bersih-bersih di hotel tersebut. 

 

Saat ditemukan tubuh korban di dasar kolang dengan posisi badan miring ke selatan, kepala menghadap ke barat. Korban menggunakan baju warna abu-abu, celana abu dan sandal hitam. Selain itu juga di dekat kolam ditemukan mesin vacum, jaring sampah kolam, tas dan dompet milik korban. 

 

Jasad korban ditemukan pertamakali oleh tamu hotel bernama Ian Timothy Doyle. Saat itu saksi sedang duduk membaca koran sambil ngopi di depan teras kamarnya. Saksi melihat korban berjalan di pinggir kolam sambil membawa alat pembersih kolam seperti vacum dan jaring sampah. 

 

Sekitar pukul 06.00 Wita, saksi melihat seperti ada bayangan manusia di dalam dasar kolam. Saksi lalu mengecek untuk memastikan apa yang dia lihat. Saksi kaget ternyata itu adalah korban yang sudah tenggelam di dasar kolam renang. Temuan itu lalu dilaporkan kepada satpam hotel. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/