25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 6:22 AM WIB

[OMG] Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Sempat Alami Gejala Mirip Corona

DENPASAR-Tewasnya Pangongolan, 40, di salah satu kamar kos di Jalan Letda Reta, Yang Batu Kauh, Gang Harnum I, Denpasar Timur, Senin pagi (23/3) sekitar pukul 07.30 memunculkan teka-teki bagi banyak warga.

Meski jasad korban saat itu sudah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, namun dari keterangan sejumlah saksi, ternyata korban sempat mengeluh sakit dengan gejala mirip tertular virus covid-19 (corona).

 

Seperti dibenarkan salah seorang petugas BPBD Kota Denpasar. 

Dikatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluhkan sakit.

Korban dikatakan sempat mengalami sesak nafas, flu hingga batuk-batuk. 

Sempat berobat ke Klinik Kimia Farma, namun oleh dokter, korban kemudian disarankan untuk rawat jalan.

Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal oleh adiknya Andi di kos.

“Atas dasar itu, saksi (Saksi Andi) melaporkan ke posko forensik penanganan Covid-19,”terang petugas. 

 

Selain itu, usai dievakuasi, jasad korban juga dilakukan pemeriksaan untuk memastikan dugaan apakah positif Covid-19.

 

Sementara itu, dikonformasi terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek informasi tersebut ke Polsek Dentim. 

“Saya cek dulu laporan orang meninggal. Saya belum monitor,” tukasnya. 

DENPASAR-Tewasnya Pangongolan, 40, di salah satu kamar kos di Jalan Letda Reta, Yang Batu Kauh, Gang Harnum I, Denpasar Timur, Senin pagi (23/3) sekitar pukul 07.30 memunculkan teka-teki bagi banyak warga.

Meski jasad korban saat itu sudah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, namun dari keterangan sejumlah saksi, ternyata korban sempat mengeluh sakit dengan gejala mirip tertular virus covid-19 (corona).

 

Seperti dibenarkan salah seorang petugas BPBD Kota Denpasar. 

Dikatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluhkan sakit.

Korban dikatakan sempat mengalami sesak nafas, flu hingga batuk-batuk. 

Sempat berobat ke Klinik Kimia Farma, namun oleh dokter, korban kemudian disarankan untuk rawat jalan.

Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal oleh adiknya Andi di kos.

“Atas dasar itu, saksi (Saksi Andi) melaporkan ke posko forensik penanganan Covid-19,”terang petugas. 

 

Selain itu, usai dievakuasi, jasad korban juga dilakukan pemeriksaan untuk memastikan dugaan apakah positif Covid-19.

 

Sementara itu, dikonformasi terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek informasi tersebut ke Polsek Dentim. 

“Saya cek dulu laporan orang meninggal. Saya belum monitor,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/