TABANAN – Nasib apes dialami dua nelayan asal Banjar Suraberata Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat malam (23/4).
Kedua nelayan Putu Eka Wiyadi alias Kojek, 53 dan Ajik Siwa berhasil selamat dari maut setelah mengalami kecelakaan laut di pesisir pantai selatan Tabanan.
Berdasar informasi, peristiwa kecelakaan laut tersebut bermula saat Kojek dan Siwa berangkat melaut sekira pukul 09.00 wita.
Keduanya menggunakan sebuah jukung. Saat berada ditengah laut untuk memancing, kedua nelayan menurunkan jangkar.
Saat sore hari tiba kedua nelayan berniat pulang melaut. Jangkar yang diturunkan kemudian ditarik kembali keatas jukung.
Apes, saat mencoba menarik jangkar yang nyangkut malah membuat jukung terbalik. Tak hanya itu kedua nelayan ikut tenggelam dan terombang-ambing di laut.
Beruntung Kojek dan Siwa berhasil diselamatkan rekan nelayan lainnya bernama I Gede Kertadana alias Cagleng.
Mereka berhasil diselamatkan sekitar pukul 21.37 wita. Keduanya kemudian dibawa kembali ke daratan.
Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia tak menampik insiden maut itu. Polisi menerima laporan itu dari nelayan Gede Kertadana alias Cagleng.
Dia menyebut kedua nelayan Kojek dan Siwa terombang-ambing di perairan pesisir pantai selatan sekitar 3 jam lebih.
“Syukur keduanya selamat dibantu nelayan yang tengah pulang melaut,” ungkap Iptu Nyoman Subagia. Meski tidak ada korban jiwa, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.
Jukung yang tenggelam berhasil diselamatkan. Pihaknya mengimbau agar nelayan yang berada di pesisir pantai selatan Tabanan sementara waktu berhenti melaut mengingat saat ini cuaca sedang buruk.
“Cuaca hari ini tidak bisa diprediksi. Kadang hujan dan angin kencang dan berubah begitu cepat,” pungkasnya.