KUTA-Sebuah video viral di media sosial. Seorang pria bule mengaku menjadi korban jambret. Keterangan dalam video postingan di media sosial, bule itu dijambret di kawasan Seminyak, Badung pada Minggu (24/4/2022).
Di dalam video itu, tampak korban menceritakan jika dirinya dijambret oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Dalam peristiwa itu, sebuah kalung emas yang dipakai korban ditarik paksa oleh pelaku.
Korban sempat berusaha mengejar. Namun, dia malah terjatuh dari sepeda motornya. Saat itu korban mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi D 2125 ACU. “Ini adalah hari yang buruk untukku. Saya berharap kalian menemukannya,” ujar pria bule dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu.
Dalam postingan itu, banyak netizen yang ikut geram. Mereka menyayangkan banyaknya pelaku kejahatan yang menyasar warga negara asing di lokasi wisata. Kejahatan seperti penjambretan itu bisa mencoreng image pariwisata Bali yang saat ini berangsur bangkit.
Terkait video dugaan penjambretan yang beredar itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Sudarma mengaku pihak Polsek Kuta belum menerima adanya laporan kejahatan itu. “Tanggal berapa kejadiannya? Coba konfirmasi ke Kuta Utara,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Amir juga mengaku pihaknya belum menerima adanya laporan terkait kejadian itu. “Selamat siang. Terkait hal tersebut di atas, kami belum menerima laporannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa seorang wisatawan perempuan asal Amerika. Dia juga curhat lewat video lalu dibagikan ke medsos. Turis wanita itu mengaku di jambret di kawasan Nusa Dua. Ponselnya raib dibawa kabur dua jambret. Hingga kini pelakunya masih berkeliaran bebas.
KUTA-Sebuah video viral di media sosial. Seorang pria bule mengaku menjadi korban jambret. Keterangan dalam video postingan di media sosial, bule itu dijambret di kawasan Seminyak, Badung pada Minggu (24/4/2022).
Di dalam video itu, tampak korban menceritakan jika dirinya dijambret oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Dalam peristiwa itu, sebuah kalung emas yang dipakai korban ditarik paksa oleh pelaku.
Korban sempat berusaha mengejar. Namun, dia malah terjatuh dari sepeda motornya. Saat itu korban mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi D 2125 ACU. “Ini adalah hari yang buruk untukku. Saya berharap kalian menemukannya,” ujar pria bule dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu.
Dalam postingan itu, banyak netizen yang ikut geram. Mereka menyayangkan banyaknya pelaku kejahatan yang menyasar warga negara asing di lokasi wisata. Kejahatan seperti penjambretan itu bisa mencoreng image pariwisata Bali yang saat ini berangsur bangkit.
Terkait video dugaan penjambretan yang beredar itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Sudarma mengaku pihak Polsek Kuta belum menerima adanya laporan kejahatan itu. “Tanggal berapa kejadiannya? Coba konfirmasi ke Kuta Utara,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Amir juga mengaku pihaknya belum menerima adanya laporan terkait kejadian itu. “Selamat siang. Terkait hal tersebut di atas, kami belum menerima laporannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa seorang wisatawan perempuan asal Amerika. Dia juga curhat lewat video lalu dibagikan ke medsos. Turis wanita itu mengaku di jambret di kawasan Nusa Dua. Ponselnya raib dibawa kabur dua jambret. Hingga kini pelakunya masih berkeliaran bebas.
