AMLAPURA – Nasib apes dialami Ni Wayan Wuri, 66, pada Senin (23/5) lalu. Uang dan emas milik warga yang tinggal di Banjar Dinas Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis ini raib digondol maling. Kejadian tersebut pun langsung dilaporkan ke Polsek Manggis.
Informasi yang dihimpun Selasa (24/5), peristiwa pencurian uang dan emas yang dialami perempuan yang berprofesi petani terjadi saat ia akan mengambil uang di lemari Senin pagi sekitar pukul 09.00. Uang dan perhiasan tersebut ditaruh di dalam dompet yang diletakkan di atas toples. Rencananya uang tersebut akan digunakan Wuri untuk membayar pembelian tahu.
Betapa kagetnya dia, uang senilai Rp 1.800.000 yang ditaruh dalam dompet raib. Selanjutnya, korban pun langsung memeriksa toples tempat menyimpan perhiasan. Setelah diperiksa, ternyata perhiasan emas berupa rantai seberat 40 gram sudah tidak ada dan juga uang milik keluarga sebesar Rp 2.800.000.
Pihak keluarga yang panik lalu mengambil toples beserta dompet untuk dibawa ke ruang tamu dan kembali dilakukan pengecekan. Dalam toples tersebut hanya tersisa 4 buah gelang emas, 2 buah cincin emas, sepasang subeng emas, dan sebuah cucuk konde. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa kehilangan ke Mapolsek Manggis.
Terkait hal ini, Kapolsek Manggis Kompol I Ketut Eka Jaya membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan, aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan korban dan saksi. “Iya benar. Pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya. (zul)
AMLAPURA – Nasib apes dialami Ni Wayan Wuri, 66, pada Senin (23/5) lalu. Uang dan emas milik warga yang tinggal di Banjar Dinas Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis ini raib digondol maling. Kejadian tersebut pun langsung dilaporkan ke Polsek Manggis.
Informasi yang dihimpun Selasa (24/5), peristiwa pencurian uang dan emas yang dialami perempuan yang berprofesi petani terjadi saat ia akan mengambil uang di lemari Senin pagi sekitar pukul 09.00. Uang dan perhiasan tersebut ditaruh di dalam dompet yang diletakkan di atas toples. Rencananya uang tersebut akan digunakan Wuri untuk membayar pembelian tahu.
Betapa kagetnya dia, uang senilai Rp 1.800.000 yang ditaruh dalam dompet raib. Selanjutnya, korban pun langsung memeriksa toples tempat menyimpan perhiasan. Setelah diperiksa, ternyata perhiasan emas berupa rantai seberat 40 gram sudah tidak ada dan juga uang milik keluarga sebesar Rp 2.800.000.
Pihak keluarga yang panik lalu mengambil toples beserta dompet untuk dibawa ke ruang tamu dan kembali dilakukan pengecekan. Dalam toples tersebut hanya tersisa 4 buah gelang emas, 2 buah cincin emas, sepasang subeng emas, dan sebuah cucuk konde. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa kehilangan ke Mapolsek Manggis.
Terkait hal ini, Kapolsek Manggis Kompol I Ketut Eka Jaya membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan, aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan korban dan saksi. “Iya benar. Pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya. (zul)
