25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:20 AM WIB

Polisikan Akun Twitter Lisa Marlina, Netizen Support Ni Luh Djelantik

DENPASAR – Keputusan tokoh wanita asal Bali Ni Luh Djelantik melaporkan akun twitter Lisa Marlina yang diduga berasal dari Bandung, Jawa Barat ke polisi mendapat support netizen Bali.

Sebagaimana yang sedang viral di jagat maya beberapa hati belakangan ini, akun twitter Lisa Marlina @lisaboedi membuat tweet yang dianggap melecehkan pulau Bali.

Dalam cuitannya Lisa menulis, “Di Bali itu nggak ada pelecehan seksual. Karena kalau dilecehkan ya senang-senang aja.

Mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacurannya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi,nggak akan ada yang laporinlah,” tulisnya. 

Menurut Luh Djelantik, kicauan Lisa Marlina di Twiter melukai hati masyatakat Bali. Apalagi Bali merupakan daerah wisata.

Sehingga jika kicauan dari Lisa Marlisa itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja, maka akan berpengaruh buruk terhadap Bali.

Karena itu, Luh Djelantik bakal membawa kasus ini ke kepolisian. Keputusan Djelantik mendapat dukungan masyarakat dan netizen bali.

“Untuk Bali dan masyarakatnya semua juga terutama untuk umat se Dharma…tyg dukung langkah yg di ambil adik Ni Luh Djelantik…bravo dik Luh,” kata akun @ Tjok Oka Yuliastari.

Pendapat senada disuarakan akun @Emi Ferliana. Bahkan, dia secara khusus meminta aparat bertindak untuk merazia para pelacur yang berkeliaran di Bali.

“Hajarr saja lisa mulut busuk biar kapok seenaknya bicara .dan tolong dgn hormat basmi placur2 yg kliaran di bali biar tdk ngotorin bali adakan razia di tempat2 yg di gunakan sebagai tempat melacur,“ katanya.

“Jangan kasi kendor mbok niluh…Rahajeng Galungan????,” kata akun @ Ade Purnama. Hal serupa dilontarkan akun lain. “Jangan kendor ttp lanjutkan sesuai koridor hukum yg berlaku salam NKRI ….,” kata akun @ D’Raka.

Komentar bijak disuarakan akun @ Bagus yang meminta netizen berhati-hati saat berkomentar di media sosial agar tidak bernasib sama dengan akun twitter Lisa Marlina.

“Bijaklah dalam mengemukakan pendapat krn harus siap dengan konsekwensinya . Penegakan hukum harus jalan agar memberikan efek jera pada oknum pelakunya , equality before the law !!!,”  paparnya.

Sebelumnya, Ni Luh Djelantik mengatakan, meski pemilik akun Lisa Marlina telah melayangkan permintaan maaf kepadanya lewat pesan singkat, namun dia tetap akan melaporkannya.

Ni Luh Djelantik menganggap jika permintaan maaf tersebut hanya ditujukan kepada individu, bukan untuk masyarakat Bali.

Namun, demi martabat dan nama baik pulau Bali, Ni Luh Djelantik bersikukuh akan tetap melaporkan Lisa Marlina ke polisi.

 

DENPASAR – Keputusan tokoh wanita asal Bali Ni Luh Djelantik melaporkan akun twitter Lisa Marlina yang diduga berasal dari Bandung, Jawa Barat ke polisi mendapat support netizen Bali.

Sebagaimana yang sedang viral di jagat maya beberapa hati belakangan ini, akun twitter Lisa Marlina @lisaboedi membuat tweet yang dianggap melecehkan pulau Bali.

Dalam cuitannya Lisa menulis, “Di Bali itu nggak ada pelecehan seksual. Karena kalau dilecehkan ya senang-senang aja.

Mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacurannya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi,nggak akan ada yang laporinlah,” tulisnya. 

Menurut Luh Djelantik, kicauan Lisa Marlina di Twiter melukai hati masyatakat Bali. Apalagi Bali merupakan daerah wisata.

Sehingga jika kicauan dari Lisa Marlisa itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja, maka akan berpengaruh buruk terhadap Bali.

Karena itu, Luh Djelantik bakal membawa kasus ini ke kepolisian. Keputusan Djelantik mendapat dukungan masyarakat dan netizen bali.

“Untuk Bali dan masyarakatnya semua juga terutama untuk umat se Dharma…tyg dukung langkah yg di ambil adik Ni Luh Djelantik…bravo dik Luh,” kata akun @ Tjok Oka Yuliastari.

Pendapat senada disuarakan akun @Emi Ferliana. Bahkan, dia secara khusus meminta aparat bertindak untuk merazia para pelacur yang berkeliaran di Bali.

“Hajarr saja lisa mulut busuk biar kapok seenaknya bicara .dan tolong dgn hormat basmi placur2 yg kliaran di bali biar tdk ngotorin bali adakan razia di tempat2 yg di gunakan sebagai tempat melacur,“ katanya.

“Jangan kasi kendor mbok niluh…Rahajeng Galungan????,” kata akun @ Ade Purnama. Hal serupa dilontarkan akun lain. “Jangan kendor ttp lanjutkan sesuai koridor hukum yg berlaku salam NKRI ….,” kata akun @ D’Raka.

Komentar bijak disuarakan akun @ Bagus yang meminta netizen berhati-hati saat berkomentar di media sosial agar tidak bernasib sama dengan akun twitter Lisa Marlina.

“Bijaklah dalam mengemukakan pendapat krn harus siap dengan konsekwensinya . Penegakan hukum harus jalan agar memberikan efek jera pada oknum pelakunya , equality before the law !!!,”  paparnya.

Sebelumnya, Ni Luh Djelantik mengatakan, meski pemilik akun Lisa Marlina telah melayangkan permintaan maaf kepadanya lewat pesan singkat, namun dia tetap akan melaporkannya.

Ni Luh Djelantik menganggap jika permintaan maaf tersebut hanya ditujukan kepada individu, bukan untuk masyarakat Bali.

Namun, demi martabat dan nama baik pulau Bali, Ni Luh Djelantik bersikukuh akan tetap melaporkan Lisa Marlina ke polisi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/