RadarBali.com – Ni Nyoman Sita, 66, dadong asal Banjar Sayan, Ubud, Gianyar, tewas mengenaskan setelah ditabrak truk yang dikemudikan Wayan Sumardiana.
Ditemui di RS Sanglah kemarin, Wayan Sumardiana, mengaku tak bisa mengendalikan laju mobil truknya sehingga menabrak korban.
“Saat itu saya datang dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba korban melintas,” beber Wayan Sumardiana.
Lantaran jarak antara dadong Sita dengan mobil sudah sangat dekat, Sumardiana tak mampu lagi mengendalikan mobilnya sehingga korban terserempet dan terjatuh.
Sopir truk ini pun mengaku kalau kaki kanan dadong Sita terlindas ban belakang mobil truk yang dikendarainya.
“Dia (dadong Sita) menyeberang jalan. Di jalan itu ada tumpukan kayu pohon dan dia berjalan hendak menghindari tumpukan kayu pohon itu.
Kemungkinan dia nggak lihat ada mobil sehingga dia tiba-tiba langsung menyeberang. Kaki kanannya itu dilindas ban belakang mobil saya, “ungkapnya sedih.
RadarBali.com – Ni Nyoman Sita, 66, dadong asal Banjar Sayan, Ubud, Gianyar, tewas mengenaskan setelah ditabrak truk yang dikemudikan Wayan Sumardiana.
Ditemui di RS Sanglah kemarin, Wayan Sumardiana, mengaku tak bisa mengendalikan laju mobil truknya sehingga menabrak korban.
“Saat itu saya datang dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba korban melintas,” beber Wayan Sumardiana.
Lantaran jarak antara dadong Sita dengan mobil sudah sangat dekat, Sumardiana tak mampu lagi mengendalikan mobilnya sehingga korban terserempet dan terjatuh.
Sopir truk ini pun mengaku kalau kaki kanan dadong Sita terlindas ban belakang mobil truk yang dikendarainya.
“Dia (dadong Sita) menyeberang jalan. Di jalan itu ada tumpukan kayu pohon dan dia berjalan hendak menghindari tumpukan kayu pohon itu.
Kemungkinan dia nggak lihat ada mobil sehingga dia tiba-tiba langsung menyeberang. Kaki kanannya itu dilindas ban belakang mobil saya, “ungkapnya sedih.
