28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 20:11 PM WIB

Heboh! Ibu di Tabanan Tega Rantai Dua Anaknya di Leher dan Kaki

TABANAN-Dua orang anak berinisial DH, 6, dan adiknya berinisial DS, 3, tahun ditemukan disekap di rumah mereka di Jalan Walet, Banjar Gerbang Pasekan, Tabanan. Mereka ditemukan oleh warga pada Sabtu (22/10/20220 sekitar pukul 20.00 WITA.

Yang menyedihkan, kaki dan leher kedua anak itu diikat menggunakan rantai. Bahkan mereka tak memakai baju dan celana dan hanya mengenakan pampers. Tindakan keji itu diduga dilakukan oleh ibu kandung mereka berinisial UDW, 40.

Keduanya ditemukan pertamakali oleh saksi bernama Sunardi Wahyu Putra, 60. Saat itu saksi Sunardi sedang dalam perjalanan ke masjid. Sampai di depan rumah tersebut dia mendengar suara teriakan dan tangisan kedua bocah itu.

“Saat itu lampu rumah tersebut dalam kondisi mati,” kata sumber polisi, Senin (25/10/2022). Saksi kemudian memanggil warga lainnya untuk melompat masuk ke dalam rumah tersebut.

Di depan halaman rumah, mereka lalu mencoba menengok dari luar jendela ke dalam rumah. Mereka kaget lantaran  melihat kedua bocah malang itu dalam kondisi dirantai yang diikatkan ke jendela. Saksi dan warga kemudian masuk ke dalam rumah dan melaporkan temuan itu ke Kepala Lingkungan setempat.

Tak berselang lama, pihak kepolisian Polres Tabanan yang mendapat laporan juga langsung bergegas mendatangi TKP. Rantai yang mengikat kaki dan leher dua bocah malang itu kemudian dilepaskan.

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar angkat bicara. “Betul (ada kejadian itu),” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (24/10/2022).

Diduga sang ibu tega merantai kedua anaknya itu untuk memberikan efek jera. Mereka dianggap selalu berbuat nakal sehingga dirantai pada leher dan kakinya.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

TABANAN-Dua orang anak berinisial DH, 6, dan adiknya berinisial DS, 3, tahun ditemukan disekap di rumah mereka di Jalan Walet, Banjar Gerbang Pasekan, Tabanan. Mereka ditemukan oleh warga pada Sabtu (22/10/20220 sekitar pukul 20.00 WITA.

Yang menyedihkan, kaki dan leher kedua anak itu diikat menggunakan rantai. Bahkan mereka tak memakai baju dan celana dan hanya mengenakan pampers. Tindakan keji itu diduga dilakukan oleh ibu kandung mereka berinisial UDW, 40.

Keduanya ditemukan pertamakali oleh saksi bernama Sunardi Wahyu Putra, 60. Saat itu saksi Sunardi sedang dalam perjalanan ke masjid. Sampai di depan rumah tersebut dia mendengar suara teriakan dan tangisan kedua bocah itu.

“Saat itu lampu rumah tersebut dalam kondisi mati,” kata sumber polisi, Senin (25/10/2022). Saksi kemudian memanggil warga lainnya untuk melompat masuk ke dalam rumah tersebut.

Di depan halaman rumah, mereka lalu mencoba menengok dari luar jendela ke dalam rumah. Mereka kaget lantaran  melihat kedua bocah malang itu dalam kondisi dirantai yang diikatkan ke jendela. Saksi dan warga kemudian masuk ke dalam rumah dan melaporkan temuan itu ke Kepala Lingkungan setempat.

Tak berselang lama, pihak kepolisian Polres Tabanan yang mendapat laporan juga langsung bergegas mendatangi TKP. Rantai yang mengikat kaki dan leher dua bocah malang itu kemudian dilepaskan.

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar angkat bicara. “Betul (ada kejadian itu),” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (24/10/2022).

Diduga sang ibu tega merantai kedua anaknya itu untuk memberikan efek jera. Mereka dianggap selalu berbuat nakal sehingga dirantai pada leher dan kakinya.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/