SEMARAPURA – Pengempon Pura Sad Kahyangan Penida, Desa Sakti, Nusa Penida dibuat geram dengan fasilitas umum pura, seperti toilet dan papan pararem pura yang mengalami rusak misterius.
Diduga kuat, kerusakan fasilitas umum itu terjadi akibat tangan jail orang tidak bertanggung jawab.
Wakil Ketua Panitia Pura Sad Kahyangan Penida, Made Jro membenarkan peristiwa perusakan toilet dan papan pararem pura.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga yang bertugas menjaga toilet kemarin pagi. “Sehingga kemungkinan kejadiannya malam hari,” ujar Made Jro.
Setelah melihat genting toilet pecah, papan pararem mengalami penyok, serta keramik juga pecah, warga tersebut langsung melaporkan peristiwa itu ke ketua panitia pura dan pengempon lainnya.
Setelah dicek, ternyata ada batu cukup besar berada di atas plafon yang diduga digunakan untuk merusak genting toilet.
“Sehingga dugaan kami, genting itu rusak karena sengaja dilempar menggunakan batu itu,” katanya.
Setelah mengecek kondisi fasilitas umum yang dirusak itu, ketua panitia bersama pengempon lainnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nusa Penida untuk ditindak lebih lanjut.
Meski begitu, pihaknya tidak mau menduga-duga siapa orang dibalik perusakan fasilitas umum pura tersebut. “Kami tidak berani menduga –duga,” jelasnya.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya membenarkan laporan itu. Pihaknya saat ini masih meminta keterangan pelapor dan para saksi.
“Penyelidikan masih kami lakukan. Kami menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut,” jelasnya.