26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 0:52 AM WIB

Nekat Nyalip di Jalur Setan, Pengendara Scoopy Tewas Dihantam Minibus

TABANAN – Seorang pemuda bernama I Made Agus Ari Sedana, 19, tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur setan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.

Kecelakaan maut itu terjadi tepat di Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (24/3) kemarin.

Korban Agus Ari terlibat kecelakaan dengan sebuah minibus berwarna hijau saat hendak mendahului sebuah truk yang berada didepannya.

Korban tewas dilokasi kejadian setelah mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala. Korban diketahui mengalami cedera kepala berat (CKB).

“Dini hari tadi kejadian sekitar pukul 02.50. Korban mau menyalip truk di TKP, tapi dari arah berlawanan juga ada kendaraan bus yang melintas.

Ketika tabrakan terjadi korban sempat terpental,” kata Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpila Sari.

AKP Kalpika mengatakan, saat itu korban I Made Agus Ari Sedana yang mengendari sepeda motor Honda Scoopy benopol DK 8754 OZ melaju di sebelah kanan badan jalan hingga melewati marka as jalan.

Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan ada kendaraan minibus Mitsubhisi DK 7044 WA yang dikemudikan I Ketut Dana, 55.

“Korban kurang kurang waspada dan tidak memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” ucap AKP Kalpika. 

Disinggung mengenai pengendaraa sepeda motor berkendara dalam keadaan terpengaruh alkohol, AKP Kalpika masih belum mengatahui pasti. Sebab masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. 

“Yang jelas dia terpental dan mengalami pendarahan pada kepala. Untuk hasil visum masih kita tunggu,” tandasnya.

TABANAN – Seorang pemuda bernama I Made Agus Ari Sedana, 19, tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur setan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.

Kecelakaan maut itu terjadi tepat di Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (24/3) kemarin.

Korban Agus Ari terlibat kecelakaan dengan sebuah minibus berwarna hijau saat hendak mendahului sebuah truk yang berada didepannya.

Korban tewas dilokasi kejadian setelah mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala. Korban diketahui mengalami cedera kepala berat (CKB).

“Dini hari tadi kejadian sekitar pukul 02.50. Korban mau menyalip truk di TKP, tapi dari arah berlawanan juga ada kendaraan bus yang melintas.

Ketika tabrakan terjadi korban sempat terpental,” kata Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpila Sari.

AKP Kalpika mengatakan, saat itu korban I Made Agus Ari Sedana yang mengendari sepeda motor Honda Scoopy benopol DK 8754 OZ melaju di sebelah kanan badan jalan hingga melewati marka as jalan.

Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan ada kendaraan minibus Mitsubhisi DK 7044 WA yang dikemudikan I Ketut Dana, 55.

“Korban kurang kurang waspada dan tidak memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” ucap AKP Kalpika. 

Disinggung mengenai pengendaraa sepeda motor berkendara dalam keadaan terpengaruh alkohol, AKP Kalpika masih belum mengatahui pasti. Sebab masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. 

“Yang jelas dia terpental dan mengalami pendarahan pada kepala. Untuk hasil visum masih kita tunggu,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/