BANGLI – Dua orang siswa di SMP Negeri di Kecamatan Bangli terlibat aksi duel kemarin. Parahnya, aksi duel di tengah tegalan Banjar Sidawa,
Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli itu bukan dilerai, tapi malah direkam oleh teman-temannya dan viral di media sosial.
Kini, salah satu siswa yang menjadi korban dimintai keterangan oleh polisi. Dua siswa yang terlibat duel itu adalah siswa satu sekolah, namun beda kelas.
Mereka berinisial Ib Nym PG, 13 siswa kelas VIII dan IWS, 14 siswa kelas IX. Setelah puas menganiaya adik kelasnya, IWS memilih mengakhiri duel dan kabur.
Akibat perkelahian itu, korban Ib Nym PG mengalami luka pukul pada bagian bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang.
Selanjutnya, korban Ib Nym PG melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Kapolsek Kota Bangli, Kompol Dewa Made Raka membenarkan perkelahian antarremaja itu.
Polisi telah meminta keterangan korban Ib Nym PG. “Korban sendiri telah menjalani visum, dan sudah mendapat penanganan. Kini kondisi korban sudah membaik,” ujar Kompol Raka.
Kata Kapolsek, dari keterangan korban, tidak merasa dan tidak pernah ada masalah dengan pelaku. “Korban tidak pernah ada masalah sebelumnya dengan pelaku. Ini baru pengakuan sepihak dari korban, kami masih kembangkan,” sebutnya.
Mengenai pelaku IWS, pihaknya mengaku sementara ini belum melakukan pemeriksaan. “Pelaku belum kami periksa,
kasus ini akan ditangani unit PPA Polres Bangli mengingat korban dan pelaku masih di bawah umur,” tukasnya.
Seperti diberitakan, aksi duel bermula ketika mereka bertemu di halaman sekolah. Keduanya lantas saling pandang.
Rupanya, aksi saling pandang itu berujung ketersinggungan IWS yang duduk di kelas IX. Sebagai kakak kelas, IWS pun menantang Ib Nym PG untuk berduel.
Akan tetapi, tantangan itu tidak diterima oleh Ib Nym PG yang berasal dari Banjar Sidawa. Pelajar itu memilih pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
Di tengah jalan, saat melintas di lokasi kejadian, dia melihat IWS sedang kumpul bersama teman-temannya.
Tanpa basa-basi, IWS langsung mendekati dan memukul Ib Nym PG. Teman-teman IWS yang berada di lokasi kejadian tidak melerai,
melainkan mengabadikan aksi duel kakak-adik kelas dengan kamera handphone. Video perkelahian keduanya malah diunggah ke media sosial.