NEGARA — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) menjadi korban pencurian dengan modus keprok kaca mobil, Selasa (25/8). Akibatnya, uang sebanyak Rp 70 juta raib diambil maling.
Pencurian dengan modus keprok kaca tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 wita, tepat di depan depan Puri Agung Negara, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.
Dahana, 54, yang saat itu membawa mobil DK 1339 OD, setelah mengambil uang di bank makan di warung sekitar 20 meter dari mobil yang diparkir.
Saat korban sedang makan di warung, pedagang buah yang berada di pinggir jalan sempat mendengar bunyi alarm mobil.
Namun karena bunyi alarm mobil sudah sering terjadi di lokasi tersebut dan merupakan jalur dengan lalu lintas kendaraan yang padat sehingga menganggap alarm mobil berbunyi kejadian biasa.
Korban baru mengetahui saat melihat kaca mobil depan sudah pecah. Korban mengecek uang yang baru diambil dari bank juga sudah raib, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana.
Menurut istri korban, Sujati Ningsih, 46, sebelum keprok kaca mobil terjadi bersama suaminya mengambil uang di kantor BPD Cabang Negara. Setelah mengambil uang, istri korban kembali bekerja dan suaminya makan di warung makan dekat lokasi kejadian.
“Uang dibawa suami, baru ambil di bank,” ungkapnya.
Saat makan tersebut, uang sebesar Rp 70 juta ditinggal di kursi mobil bagian depan. Padahal uang akan digunakan untuk melunasi pembelian mobil korban.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasus pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil tersebut diduga menggunakan pecahan busi, karena dari hasil olah tempat kejadian perkara terdapat pecahan busi bercampur dengan pecahan kaca.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.