26.1 C
Jakarta
18 September 2024, 2:52 AM WIB

Kocak! Sebelum Kabur, Perampok Rumah Mewah Masih Sempat Nyalakan AC

DENPASAR-Ada cerita unik dan kocak dibalik aksi perampokan rumah mewah di Jalan Badak Agung Nomor 3A Denpasar, Senin (24/12) sekitar pukul 12.30 kemarin.

Usai puas mengobrak-abrik dan membawa brankas milik korban, satu dari dua pelaku perampokan sempat kencing dan menyalakan AC untuk korban.

Seperti dibenarkan Ketut Waridana. Sopir yang sekaligus penjaga rumah ini mengaku, sebelum kabur, satu dari dua pelaku sempat menyalakan AC untuk dirinya.

 “Kamu pasti kepanasan. Saya hidupkan AC. Setelah itu, pelaku kencing. Lalu cari temannya, dan kemudian pergi,” terang Waridana.

 

Kemudian lanjut Waridana, setelah pelaku berhasil kabur, Waridana dengan sekuat tenaga berusaha membuka ikatan dan kemudian keluar mencari tetangga dan mencoba mengejar pelaku.

 

Namun sayang, upaya Waridana sia-sia.”Pelaku sudah keburu pergi dan kemudian saya melapor ke kantor polisi,”ujar pria asal Buleleng ini. 


Sementara masih terkait aksi perampokan, Waridana yang ditanya terkait dugaan kerugian mengaku masih belum tahu pasti.

 

“Untuk keseluruhan termasuk yang kecil-kecil saya tidak tahu. Yang jelas, berangkas dibongkar. Namun isinya hanya surat-surat kendaraan mobil pemilik rumah yang terparkir di garase mobil. 

Di kamar-kamar, juga tidak ada barang berharga sekali. Karena ibu (majikan) sudah menyimpan di bank,” tukasnya. 

DENPASAR-Ada cerita unik dan kocak dibalik aksi perampokan rumah mewah di Jalan Badak Agung Nomor 3A Denpasar, Senin (24/12) sekitar pukul 12.30 kemarin.

Usai puas mengobrak-abrik dan membawa brankas milik korban, satu dari dua pelaku perampokan sempat kencing dan menyalakan AC untuk korban.

Seperti dibenarkan Ketut Waridana. Sopir yang sekaligus penjaga rumah ini mengaku, sebelum kabur, satu dari dua pelaku sempat menyalakan AC untuk dirinya.

 “Kamu pasti kepanasan. Saya hidupkan AC. Setelah itu, pelaku kencing. Lalu cari temannya, dan kemudian pergi,” terang Waridana.

 

Kemudian lanjut Waridana, setelah pelaku berhasil kabur, Waridana dengan sekuat tenaga berusaha membuka ikatan dan kemudian keluar mencari tetangga dan mencoba mengejar pelaku.

 

Namun sayang, upaya Waridana sia-sia.”Pelaku sudah keburu pergi dan kemudian saya melapor ke kantor polisi,”ujar pria asal Buleleng ini. 


Sementara masih terkait aksi perampokan, Waridana yang ditanya terkait dugaan kerugian mengaku masih belum tahu pasti.

 

“Untuk keseluruhan termasuk yang kecil-kecil saya tidak tahu. Yang jelas, berangkas dibongkar. Namun isinya hanya surat-surat kendaraan mobil pemilik rumah yang terparkir di garase mobil. 

Di kamar-kamar, juga tidak ada barang berharga sekali. Karena ibu (majikan) sudah menyimpan di bank,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/