TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di jalan desa jurusan Dadakan-Kaba-kaba masuk Banjar Dinas Tohjiwa, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan, Senin (24/1) siang. Seorang pengendara motor Honda Vario DK 6817 GBE Ni Luh Gede Suriyadi, 60, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kecelakaan lalu lintas tersebut dan saat ini masih ditangani Satlantas Polres Tabanan.
“Kini kasusnya masih kami tangani untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Iptu Subagia, Selasa (25/1).
Dari laporan dan olah TKP di lapangan, kecelakaan yang melibatkan 3 pengendara motor tersebut bermula kendaraan sepeda Motor Yamaha Jupiter Z bernopol DK 2766 HO yang kendarai I Wayan Terima, 72, berboncengan dengan cucunya Ni Wayan Icha Putri Maharani, 7. Pemotor ini melaju dari arah barat Desa Nyambu.
Sekitar 30 meter di simpang tiga Desa Nyambu, dari kejauhan I Wayan Terima sudah melihat sepeda motor Kawasaki Ninja L 5437 N yang dikendarai oleh I Wayan Purna Ari Suyantha, 20. Pengendara Ninja melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan Kaba-kaba.
Wayan Terima saat itu hendak belok arah, namun karena ragu-ragu pengendara motor Kawasaki Ninja kaget dan berusaha menghindar tabrakan. Ari Suyantha kemudian membanting setir motor ke kanan, namun tetap menabrak bagian depan ban depan Sepeda motor Yamaha Jupiter. Beruntung pengendara motor yang membonceng cucunya tidak jatuh.
“Sedangkan pengendara motor Kawasaki Ninja I Wayan Purna Ari Suyantha tidak terkendali tetap melaju pada jalur kanan kemudian menabrak pengendara sepeda motor Vario yang dikendarai Ni Luh Gede Suryadi yang datang dari arah berlawanan,” tuturnya, Selasa (25/1).
Akibat benturan kedua kendaraan yang begitu keras mengakibatkan pengendara motor Vario meninggal di lokasi kejadian. Pasalnya, korban mengalami luka parah dengan patah pada paha kanan, patah pada tangan kanan dan kiri, luka memar bagian dada sebelah kiri.
Sementara pengendara motor Kawasaki Ninja mengalami luka lecet pada siku kanan/kiri lecet pada lutut kanan dan kiri dan dirawat di BRSU Tabanan.
“Setelah melakukan olah TKP di lapangan penyebab kecelakaan murni karena faktor manusia. Lalai berkendara, kurang berhati-hati dan melaju kecepatan tinggi di Jalan desa. Sehingga membuat terjadi tabrakan,” pungkasnya.
