26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:33 AM WIB

Temukan Ekstasi di Room 821, Penyidik Incar Bos Platinum Karaoke

DENPASAR – Penyidik Satresnarkoba Polresta Denpasar bakal memeriksa bos Platinum Karaoke, David Wijaya.

Pemeriksaan ini terkait temuan narkoba jenis ekstasi di room 821 saat razia oleh Satresnarkoba Polresta Denpasar beberapa waktu lalu.

Tidak sampai situ, sang General Manager Platinum Rudi Hadi Purwanto nantinya akan ikut dimintai keterangan.

Belum bisa dipastikan kapan waktu pasti pemeriksaan. Namun menurut sumber kepolisian, pemeriksaan ini akan dilakukan pada Jumat (26/9) besok.

“Nanti mereka akan di periksa. Ini terkait temuan barang bukti itu,” kata sumber kepolisian yang tidak mau menyebutkan namanya.

Meski kini wanita pemandu lagu dan security telah dinyatakan rehab oleh polisi, kasus ini tidak akan berhenti begitu saja.

Polisi masih menyelidiki sumber barang bukti narkoba itu. Di mana saat itu ditemukan satu butir ekstasi di bawah kolong meja di room 821.

Saat itu, seorang wanita pemandu lagu di dalam room itu dinyatakan positif narkoba. Anehnya, sementara beberapa tamu karaoke di dalam room itu negatif narkoba.

Pemeriksaan terhadap bos Platinum Karaoke ini dibenarkan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar AKP Mikael Hutabarat.

“Kami tentunya akan memeriksa pemilik (Platinum Karaoke) terkait temuan barang bukti itu,” terang AKP Mikael.

Untuk membuktikan bahwa penyelidikan masih akan terus berjalan, police line pada pintu room 821 pun belum dibuka.

Seperti yang dipantau oleh media ini pada Selasa (24/9). Tampak pintu room 821 masih tertutup rapat dan dipasangi garis polisi. 

DENPASAR – Penyidik Satresnarkoba Polresta Denpasar bakal memeriksa bos Platinum Karaoke, David Wijaya.

Pemeriksaan ini terkait temuan narkoba jenis ekstasi di room 821 saat razia oleh Satresnarkoba Polresta Denpasar beberapa waktu lalu.

Tidak sampai situ, sang General Manager Platinum Rudi Hadi Purwanto nantinya akan ikut dimintai keterangan.

Belum bisa dipastikan kapan waktu pasti pemeriksaan. Namun menurut sumber kepolisian, pemeriksaan ini akan dilakukan pada Jumat (26/9) besok.

“Nanti mereka akan di periksa. Ini terkait temuan barang bukti itu,” kata sumber kepolisian yang tidak mau menyebutkan namanya.

Meski kini wanita pemandu lagu dan security telah dinyatakan rehab oleh polisi, kasus ini tidak akan berhenti begitu saja.

Polisi masih menyelidiki sumber barang bukti narkoba itu. Di mana saat itu ditemukan satu butir ekstasi di bawah kolong meja di room 821.

Saat itu, seorang wanita pemandu lagu di dalam room itu dinyatakan positif narkoba. Anehnya, sementara beberapa tamu karaoke di dalam room itu negatif narkoba.

Pemeriksaan terhadap bos Platinum Karaoke ini dibenarkan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar AKP Mikael Hutabarat.

“Kami tentunya akan memeriksa pemilik (Platinum Karaoke) terkait temuan barang bukti itu,” terang AKP Mikael.

Untuk membuktikan bahwa penyelidikan masih akan terus berjalan, police line pada pintu room 821 pun belum dibuka.

Seperti yang dipantau oleh media ini pada Selasa (24/9). Tampak pintu room 821 masih tertutup rapat dan dipasangi garis polisi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/