DENPASAR – Penangkapan empat pelaku pembunuhan purnawirawan Aiptu Made Suanda disambut penuh suka cita oleh pihak keluarga korban.
“Pertama-tama keluarga besar menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian karena bisa menangkap pelaku sebelum akhir tahun.
Kami berharap hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku. Hukuman mati harga mati,” ucap adik kandung korban, Wayan Sudana Bima kemarin.
Kepada Jawa Pos Radar Bali keluarga menyebut upacara Pitra Yadnya atau pengabenan jenazah almarhum akan dilaksanakan pada Rabu (3/1/2018) di Krematorium Cekomaria, Peguyangan, Denpasar mulai pukul 07.00-15.00.
Bima juga mengungkapkan pelaku menjebak kakak kandungnya sebelum dibunuh di siang bolong.
“Pasti pembunuhan berencana karena pelaku sudah menyiapkan rumah kontrakan untuk eksekusi. Logikanya demikian. Karena itu, hukuman mati harga mati,” bebernya.
DENPASAR – Penangkapan empat pelaku pembunuhan purnawirawan Aiptu Made Suanda disambut penuh suka cita oleh pihak keluarga korban.
“Pertama-tama keluarga besar menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian karena bisa menangkap pelaku sebelum akhir tahun.
Kami berharap hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku. Hukuman mati harga mati,” ucap adik kandung korban, Wayan Sudana Bima kemarin.
Kepada Jawa Pos Radar Bali keluarga menyebut upacara Pitra Yadnya atau pengabenan jenazah almarhum akan dilaksanakan pada Rabu (3/1/2018) di Krematorium Cekomaria, Peguyangan, Denpasar mulai pukul 07.00-15.00.
Bima juga mengungkapkan pelaku menjebak kakak kandungnya sebelum dibunuh di siang bolong.
“Pasti pembunuhan berencana karena pelaku sudah menyiapkan rumah kontrakan untuk eksekusi. Logikanya demikian. Karena itu, hukuman mati harga mati,” bebernya.
