29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:04 AM WIB

Tertembak Senapan Angin Teman, Bocah 13 Tahun Kelenger

DENPASAR – Rihul Ahmari Petrosila bocah berusia 13 tahun terkena tembakan senapan angin oleh temannya sendiri.

Bocah asal Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur tertembak di bagian dada sebelah kiri. Karena lukanya cukup serius, korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar.

Ayah korban Masjaya, 55, ditemui kemarin mengatakan, insiden penembakan itu terjadi Sabtu (23/12) pagi di depan halaman rumah.

Saat itu, Rihul buah hatinya sedang memotong rambut. Sementara teman bermain Rihul asyik bermain senapan angin.

Saat asyik bermain, ujung senapan angin malah mengarah ke korban. Entah apa yang terjadi, pelatuk senapan angin tersebut ditarik.

Seketika senapan angin yang berisi peluru tepat mengenai dada Rihul. Korban langsung tumbang di lokasi kejadian. Rihul langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

“Itu dari pengakuannya Rihul. Katanya tidak sengaja temannya menodong senapan angin ke arahnya dan menarik pelatuknya,” ungkap Masjaya.

Masjaya sendiri mengaku tidak tahu secara persis insiden yang dialami. Karena saat kejadian dia dan sang istri sedang berada di luar rumah.

Selama dua hari lebih dirawat di rumah sakit yang berada di Flores. Karena kondisi luka di dada yang yang sangat serius. Sehingga disarankan untuk dirujuk ke RS Sanglah Denpasar 

“Kami baru tiba pagi ini. Dari bandara langsung dibawa ke IGD RS Sanglah. Saya belum tahu apakah peluru yang bersarang di dada sebelah kiri dapat diambil atau tidak,” ujarnya. 

Masjaya mengungkapkan, buah hatinya harus menjalani operasi. Kapan akan dilakukan operasi dokter belum bisa pastikan karena menunggu hasil CT scan dan rontgen. 

“Ya mudah-mudahan secepatnya dilakukan operasi agar kondisi Rihul membaik,” harapnya.

DENPASAR – Rihul Ahmari Petrosila bocah berusia 13 tahun terkena tembakan senapan angin oleh temannya sendiri.

Bocah asal Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur tertembak di bagian dada sebelah kiri. Karena lukanya cukup serius, korban terpaksa dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar.

Ayah korban Masjaya, 55, ditemui kemarin mengatakan, insiden penembakan itu terjadi Sabtu (23/12) pagi di depan halaman rumah.

Saat itu, Rihul buah hatinya sedang memotong rambut. Sementara teman bermain Rihul asyik bermain senapan angin.

Saat asyik bermain, ujung senapan angin malah mengarah ke korban. Entah apa yang terjadi, pelatuk senapan angin tersebut ditarik.

Seketika senapan angin yang berisi peluru tepat mengenai dada Rihul. Korban langsung tumbang di lokasi kejadian. Rihul langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

“Itu dari pengakuannya Rihul. Katanya tidak sengaja temannya menodong senapan angin ke arahnya dan menarik pelatuknya,” ungkap Masjaya.

Masjaya sendiri mengaku tidak tahu secara persis insiden yang dialami. Karena saat kejadian dia dan sang istri sedang berada di luar rumah.

Selama dua hari lebih dirawat di rumah sakit yang berada di Flores. Karena kondisi luka di dada yang yang sangat serius. Sehingga disarankan untuk dirujuk ke RS Sanglah Denpasar 

“Kami baru tiba pagi ini. Dari bandara langsung dibawa ke IGD RS Sanglah. Saya belum tahu apakah peluru yang bersarang di dada sebelah kiri dapat diambil atau tidak,” ujarnya. 

Masjaya mengungkapkan, buah hatinya harus menjalani operasi. Kapan akan dilakukan operasi dokter belum bisa pastikan karena menunggu hasil CT scan dan rontgen. 

“Ya mudah-mudahan secepatnya dilakukan operasi agar kondisi Rihul membaik,” harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/