AMLAPURA – Galian C di Kubu, Karangasem, makan korban. Seorang operator alat berat tewas setelah tertimbun material tebing yang longsor di lokasi galian.
Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Ban, Kubu, Karangasem, Jumat (26/4) siang. Umar Wero, 55, sang operator alat berat asal Brebes, Jawa Tengah, terlambat keluar dari alat berat dan tertimbun tebing galian setinggi 6 meter.
Menurut informasi, musibah ini terjadi lokasi galian C milik I Made Kastawa, warga Dusun Belong, Desa Ban, Kubu, Karangasem.
Menurut informasi, aktivitas penggalian mulai dilakukan sekitar pukul 08.00 Wita. Awalnya aktivitas berjalan seperti biasa.
Korban bekerja dengan menggunakan alat berat untuk mengeruk pasir. Sekitar pukul 12.30 Wita, tiba- tiba tebing sisa galian yang tepat berada di belakang alat berat jebol.
Kejadian itu disaksikan langsung saksi I Wayan Weta, 29, asal Kayuaya, Sukadana, Kubu, dan anak korban, Puput Andiawan, 27.
Menurut saksi, saat kejadian korban bekerja menghadap ke timur. Pada saat bekerja, tiba-tiba tebing yang ada di belakang dan kiri korban ambrol.
Weta yang melihat kejadian tersebut sempat minta tolong dan mendatangkan alat berat untuk menggali longsoran yang menimbun korban dan alat beratnya.
Sementara itu pemilik galian adalah I Gede Yasa, 35, asal Munduksari, Banjar Bukit, Kubu. Saat itu ada juga pengawas lapangan I Nengah Tunas, 53, asal Banjar Tigaron Timur, Kubu.
Saat ini pihak Puskesmas sedang berko0rdinasi dengan keluarga korban di Jawa untuk memulangkan jenasah korban.
Polisi sendiri masih menyelidiki kejadian tersebut. Namun dari penyelidikan sementara ini murni kecelakaan kerja.
“Jenasah korban berhasil kita keluarkan dan sekarang ada di Puskesmas Kubu,” ujar Kapolsek Kubu AKP I Komang Sura Maryantika Jumat kemarin.