AMLAPURA – Kematian sia-sia kembali terjadi di Karangasem. Korbannya kali ini adalah I Nyoman Rudita, 36, asal Dusun Pengawan, Sibetan, Bebendem, Karangasem.
Tanpa alasan jelas, korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis: mati di tiang gantungan. Menurut para saksi, korban dikenal normal-normal saja hidupnya.
Terkesan tidak ada masalah. “Orangnya biasa – biasa saja, tidak menduga juga nosa berbuat nekad seperti itu,” ucap warga Dusun Pengawan, Wayan Putu, 50.
Korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik di plang dapur rumahnya. Korban selama ini bekerja di Denpasar di industri jasa pest control, perusahaan pengendali hama seperti tikus.
Biasanya melayani hotel atau restoran dan perkantoran. Korban diketahui meninggal gantung diri sekitar pukul 07.30 wita Minggu kemarin oleh sepupunya I Komang Sudiana 35.
Pagi itu Sudiana melintas di depan rumah korban hendak berangkat ke lading. Petani salak ini langsung terkejut ketika mengerahkan pandangan ke rumah pelaku menemukan sosok tubuh bergelayut di emperan dapur.
Melihat kejadian tersebut Sudiana langsung melapor ke kepala lingkungan yang kemudian meneruskan ke Polsek Bebendem.
Dari hasil lidik tewasnya korban diduga karena ulahnya sendiri. Tidak ada tanda – tanda kekerasan lainnya di tubuh korban.
Polisi sendiri masih mendalami motif pelaku sampai nekad mengakhiri hidupnya.
AMLAPURA – Kematian sia-sia kembali terjadi di Karangasem. Korbannya kali ini adalah I Nyoman Rudita, 36, asal Dusun Pengawan, Sibetan, Bebendem, Karangasem.
Tanpa alasan jelas, korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis: mati di tiang gantungan. Menurut para saksi, korban dikenal normal-normal saja hidupnya.
Terkesan tidak ada masalah. “Orangnya biasa – biasa saja, tidak menduga juga nosa berbuat nekad seperti itu,” ucap warga Dusun Pengawan, Wayan Putu, 50.
Korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik di plang dapur rumahnya. Korban selama ini bekerja di Denpasar di industri jasa pest control, perusahaan pengendali hama seperti tikus.
Biasanya melayani hotel atau restoran dan perkantoran. Korban diketahui meninggal gantung diri sekitar pukul 07.30 wita Minggu kemarin oleh sepupunya I Komang Sudiana 35.
Pagi itu Sudiana melintas di depan rumah korban hendak berangkat ke lading. Petani salak ini langsung terkejut ketika mengerahkan pandangan ke rumah pelaku menemukan sosok tubuh bergelayut di emperan dapur.
Melihat kejadian tersebut Sudiana langsung melapor ke kepala lingkungan yang kemudian meneruskan ke Polsek Bebendem.
Dari hasil lidik tewasnya korban diduga karena ulahnya sendiri. Tidak ada tanda – tanda kekerasan lainnya di tubuh korban.
Polisi sendiri masih mendalami motif pelaku sampai nekad mengakhiri hidupnya.
