DENPASAR – Tragedi hilangnya senjata SS1 yang dirampas dari tangan anggota Brimob Polda Bali Brigadir I Bagus Suda Suwarna, di Ayana Hotel, Selasa 8 Agustus 2018 sekitar pukul 11.20, sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Keberadaan mobil Avanza hitam dengan plat nomor polisi L 1304 QZ yang berada di areal parkir Penginapan Kampung 168 di Jalan Petanahan Lestari No 7 Jimbaran, Selatan, juga ikut terkuak.
Berdasar hasil penyelidikan laboratorium forensik nopol L 1304 QZ adalah nomor palsu. Nomor plat asli mobil misterius itu adalah DK 1626 LI.
Mobil tersebut diketahui milik warga Gianyar. Hal itu diketahui setelah tim mengcrosscek nomor mesin dan nomor rangka mobil, lantas dikaitkan dengan data pajak kendaraan.
Hasilnya diketahui nomor plat asli mobil misterius itu. Karena itu, polisi kini tengah menyelidiki si pemilik asli mobil tersebut.
“Kami juga masih selidiki siapa yang membawa mobil ke sana,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan.
“Sabar ya rekan-rekan, kami masih dalami, kepada siapa dia (pemilik) menyewakan mobil ini. Saya mohon untuk bersabar karena ini adalah strategi kami untuk bisa bekerja dengan cepat mengungkap kasus ini dengan tuntas,” tandasnya.
Terungkapnya keberadaan mobil berisi senpi SSI ini terkuak setelah pemilik penginapan I Made Wirayadnya, 35, melapor ke anggota Intel Polsek Kuta Selatan.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti anggota kepolisian. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil berisi senjata SSI yang hilang setahun lalu.
DENPASAR – Tragedi hilangnya senjata SS1 yang dirampas dari tangan anggota Brimob Polda Bali Brigadir I Bagus Suda Suwarna, di Ayana Hotel, Selasa 8 Agustus 2018 sekitar pukul 11.20, sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Keberadaan mobil Avanza hitam dengan plat nomor polisi L 1304 QZ yang berada di areal parkir Penginapan Kampung 168 di Jalan Petanahan Lestari No 7 Jimbaran, Selatan, juga ikut terkuak.
Berdasar hasil penyelidikan laboratorium forensik nopol L 1304 QZ adalah nomor palsu. Nomor plat asli mobil misterius itu adalah DK 1626 LI.
Mobil tersebut diketahui milik warga Gianyar. Hal itu diketahui setelah tim mengcrosscek nomor mesin dan nomor rangka mobil, lantas dikaitkan dengan data pajak kendaraan.
Hasilnya diketahui nomor plat asli mobil misterius itu. Karena itu, polisi kini tengah menyelidiki si pemilik asli mobil tersebut.
“Kami juga masih selidiki siapa yang membawa mobil ke sana,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan.
“Sabar ya rekan-rekan, kami masih dalami, kepada siapa dia (pemilik) menyewakan mobil ini. Saya mohon untuk bersabar karena ini adalah strategi kami untuk bisa bekerja dengan cepat mengungkap kasus ini dengan tuntas,” tandasnya.
Terungkapnya keberadaan mobil berisi senpi SSI ini terkuak setelah pemilik penginapan I Made Wirayadnya, 35, melapor ke anggota Intel Polsek Kuta Selatan.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti anggota kepolisian. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil berisi senjata SSI yang hilang setahun lalu.
