26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:50 AM WIB

Jukung Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan Amed Ditemukan di Pengalon

AMLAPURA – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Karangasem belakangan ini nyaris memakan korban.

Seorang nelayan I Wayan Karda, 60, asal Dusun Lebah, Desa Purwekerti, Abang sempat dilaporkan hilang saat melaut Kamis (25/6) lalu.

Perbekel Purwakerti, Abang, I Nengah Karyawan yang sempat melaporkan kalau warganya tersebut sempat hilang.

Karyawan melaporkan ke Basarnas karena nelayan ini belum kembali pulang sementara teman – teman nelayan lainnya sudah balik.

Laporan Perbekel ini juga di sampaikan ke Posko SAR Karangasem. Karyawan juga mengunggah kabar nelayan hilang ke media sosial.

Unggahan ini membuat warga yang ada dipinggir pantai waspada kalau-kalau korban terdampar. Wayan Karda melaut pukul 14.00 wita dari pantai Amed, Abang.

Sesuai jadwal, yang bersangkutan mestinya sudah kembali pukul 19.00 wita. Namun, sampai malam yang bersangkutan belum juga kembali.

“Ya, sampai malam belum kembali pulang sementara nelayan lainya sudah balik,” ujar Karyawan. Mendapat laporan tersebut Pokos SAR Karangasem langsung melakukan pencarian.

Ikut dalam pencarian tersebut Kasi Kedaruratan & Logistik, TRC BPBD Regu II, Pos SAR Karangasem, Polairud Polda Bali Pos Candidasa,

Kepala Desa Purwekerthi, Kepala Kewilayahan Lebah, Balawista BPBD Karangasem, Bakamla, Relawan RAPI, ORARI, pihak keluarga dan masyarakat.

Korban Karda sendiri berangkat melaut untuk mencari ikan tongkol sekitar 3 mil dari pantai Amed. Sekitar pukul 16.00 Wita, korban ada di posisi perairan Batu Tangga, Seraya Timur.

Saat itu jukung korban dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik. Korban sendiri akhirnya hanyut terbawa arus dan ditemukan di Pantai Pengelon, Antiga, Manggis, Jumat (26/6) kemarin.

Korban ditemukan pertama kali olah seorang nelayan I Wayan Sulatra. Saat ditemukan korban mengalami luka ringan dan sempat dibawa ke rumah warga untuk diobati.

“Ya, korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Kordinator Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiyatnyana.

Awalnya Basarnas gabungan sempat melakukan pencarian. Kemudian ada informasi kalau ditemukan nelayan terdampar di pantai Pengalon.

Begitu dikonfirmasi ke pihak keluarga ternyata benar nelayan tersebut adalah Karda yang sempat dilaporkan hilang. 

AMLAPURA – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Karangasem belakangan ini nyaris memakan korban.

Seorang nelayan I Wayan Karda, 60, asal Dusun Lebah, Desa Purwekerti, Abang sempat dilaporkan hilang saat melaut Kamis (25/6) lalu.

Perbekel Purwakerti, Abang, I Nengah Karyawan yang sempat melaporkan kalau warganya tersebut sempat hilang.

Karyawan melaporkan ke Basarnas karena nelayan ini belum kembali pulang sementara teman – teman nelayan lainnya sudah balik.

Laporan Perbekel ini juga di sampaikan ke Posko SAR Karangasem. Karyawan juga mengunggah kabar nelayan hilang ke media sosial.

Unggahan ini membuat warga yang ada dipinggir pantai waspada kalau-kalau korban terdampar. Wayan Karda melaut pukul 14.00 wita dari pantai Amed, Abang.

Sesuai jadwal, yang bersangkutan mestinya sudah kembali pukul 19.00 wita. Namun, sampai malam yang bersangkutan belum juga kembali.

“Ya, sampai malam belum kembali pulang sementara nelayan lainya sudah balik,” ujar Karyawan. Mendapat laporan tersebut Pokos SAR Karangasem langsung melakukan pencarian.

Ikut dalam pencarian tersebut Kasi Kedaruratan & Logistik, TRC BPBD Regu II, Pos SAR Karangasem, Polairud Polda Bali Pos Candidasa,

Kepala Desa Purwekerthi, Kepala Kewilayahan Lebah, Balawista BPBD Karangasem, Bakamla, Relawan RAPI, ORARI, pihak keluarga dan masyarakat.

Korban Karda sendiri berangkat melaut untuk mencari ikan tongkol sekitar 3 mil dari pantai Amed. Sekitar pukul 16.00 Wita, korban ada di posisi perairan Batu Tangga, Seraya Timur.

Saat itu jukung korban dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik. Korban sendiri akhirnya hanyut terbawa arus dan ditemukan di Pantai Pengelon, Antiga, Manggis, Jumat (26/6) kemarin.

Korban ditemukan pertama kali olah seorang nelayan I Wayan Sulatra. Saat ditemukan korban mengalami luka ringan dan sempat dibawa ke rumah warga untuk diobati.

“Ya, korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Kordinator Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiyatnyana.

Awalnya Basarnas gabungan sempat melakukan pencarian. Kemudian ada informasi kalau ditemukan nelayan terdampar di pantai Pengalon.

Begitu dikonfirmasi ke pihak keluarga ternyata benar nelayan tersebut adalah Karda yang sempat dilaporkan hilang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/