DENPASAR – Sesosok orok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di sebuah kanal air di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan.
Orok malang tersebut ditemukan, Senin (27/7) pagi sekitar pukul 09.00 WITA oleh seorang warga setempat.
“Oroknya ditemukan mengambang di kanal air saat ditemukan,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika, Senin (27/7).
Penemuan orok itu bermula saat warga bernama I Made Sudarma, 67, asal Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan hendak mengambil air di kanal tersebut.
Dia menimba air untuk menyiram tanamannya di kebun tak jauh dari lokasi penemuan. “Tiba – tiba saksi melihat benda mencurigakan mengambang di air.
Setelah didekati ternyata benda tersebut orok bayi berjenis kelamin perempuan,” ujar Iptu Hadimastika lagi.
Melihat sosok orok yang mengambang tersebut, saksi kemudian mengangkat jasad orok tersebut dan membungkus dengan kain putih.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian itu ke polisi. Saat ditemukan kondisi orok masih utuh dan mulai berbau busuk. Pada tubuhnya masih melekat tali pusar tanpa dibalut sehelai kain.
Setelah polisi tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, sekitar pukul 10.17 wita jenazah orok bayi itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan mengunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
“Berdasar kondisi orok bayi saat ditemukan, kemungkinan bayi tersebut baru dilahirkan dan langsung di buang oleh orang tuanya. Kami masih selidiki lebih dalam,” tandasnya.
DENPASAR – Sesosok orok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di sebuah kanal air di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan.
Orok malang tersebut ditemukan, Senin (27/7) pagi sekitar pukul 09.00 WITA oleh seorang warga setempat.
“Oroknya ditemukan mengambang di kanal air saat ditemukan,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika, Senin (27/7).
Penemuan orok itu bermula saat warga bernama I Made Sudarma, 67, asal Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan hendak mengambil air di kanal tersebut.
Dia menimba air untuk menyiram tanamannya di kebun tak jauh dari lokasi penemuan. “Tiba – tiba saksi melihat benda mencurigakan mengambang di air.
Setelah didekati ternyata benda tersebut orok bayi berjenis kelamin perempuan,” ujar Iptu Hadimastika lagi.
Melihat sosok orok yang mengambang tersebut, saksi kemudian mengangkat jasad orok tersebut dan membungkus dengan kain putih.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian itu ke polisi. Saat ditemukan kondisi orok masih utuh dan mulai berbau busuk. Pada tubuhnya masih melekat tali pusar tanpa dibalut sehelai kain.
Setelah polisi tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, sekitar pukul 10.17 wita jenazah orok bayi itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan mengunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
“Berdasar kondisi orok bayi saat ditemukan, kemungkinan bayi tersebut baru dilahirkan dan langsung di buang oleh orang tuanya. Kami masih selidiki lebih dalam,” tandasnya.
