25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:53 AM WIB

Ckck! Janda Muda Tega Telantarkan Bayi Karena Bingung Mana Bapaknya..

GIANYAR – Pascakabur dan menelantarkan bayinya sendiri, Ita Wahyuni, 24, janda muda asal Jember, Jawa Timur, Jumat (25/1) akhirnya ditangkap.

 

Ibu muda yang sebelumnya bekerja di salah satu kafe di bilangan Jalan Bypass IB Mantra itu, akhirnya ditangkap tim dari Satreskim Polres Gianyar di salah satu kos di Desa Keramas, Kecamatan Blahabatuh, Gianyar.

 

Waka Polres Gianyar Kompol Adnan Pandibu didampingi Kasat Reskrim, AKP Deni Septiawan, Senin (28/1) menjelaskan, usai ditangkap, dari hasil pemeriksaan, Ita mengaku nekat meninggalkan bayi di RS karena tersangka tak mengharapkan kehadiran bayi.

 

“Dia terpaksa menelantarkan bayinya karena memang tidak berniat punya bayi,” ujarnya.

 

Disamping itu, dari latar belakangnya, Ita juga tidak memiliki suami yang sah.

Mirisnya, Ita yang bekerja di salah satu kafe remang di Jalan By Pass IB Mantra itu sempat punya hubungan dengan dua lelaki.

 

“Cowok yang satu dari Lombok. Satunya lagi dari Jember. Kalau ditanya, dia bingung yang mana bapaknya,” jelasnya.

 

Selanjutnyam, ketika hamil besar, sekitar 7 bulan kandungan, pada 15 Desember 2018 lalu dia ke RS Sanjiwani Gianyar.

 

“Tujuannya ingin mengecek kandungannya. Ternyata harus melahirkan,” ujarnya.  

 

Setelah dirawat dua hari, akhirnya pada 18 Desember 2018, Ita melahirkan bayi  dengan jenis kelamin laki-laki.

 

Namun setelah lahir, kondisi bayi Ita dalam keadaan sakit.

 

Bahkan, kini bayi itu berada di RS Sanglah Denpasar. “Menurut informasi dokter saat itu bayinya sakit dan perlu dioperasi,” jelasnya.

 

Lantaran bayi tidak sehat, maka rencana adopsi dari seseorang pun batal.

 

 “Gak jadi, alasan apakah kandungan nggak cukup? Tentunya kalau adopsi bayi harus sehat. Bayi di Sanglah dengan kondisi menjelang operasi. Teknisnya akan kami komunikasikan,” terangnya.

 

Demikian halnya terkait ayah dari si bayi itu, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dulu.

 

“Ini sudah pernah menikah. Tentu kami tindaklanjuti nanti,” jelasnya.

 

Seperti diketahui, seorang bayi mungil berjenis laki-laki dalam keadaan sakit di bagian kepala ditinggal ibunya di RS Sanjiwani.

 

Bayi tersebut ditinggal ibunya sesaat setelah persalinan.

Ita Wahyuni sang ibu bayi tega meninggalkan bayinya yang dilahirkan dengan persalinan normal sesaat setelah membayar biaya persalinan sebesar Rp 2 juta.

 

Sejak pembayaran,  Ita tak kunjung datang ke RS dan kabur.

 

Atas perbuatannya, pihak RS Sanjiwani kemudian melaporkan dugaan penelantaran bayi yang dilakukan ita itu ke Polres Gianyar. 

GIANYAR – Pascakabur dan menelantarkan bayinya sendiri, Ita Wahyuni, 24, janda muda asal Jember, Jawa Timur, Jumat (25/1) akhirnya ditangkap.

 

Ibu muda yang sebelumnya bekerja di salah satu kafe di bilangan Jalan Bypass IB Mantra itu, akhirnya ditangkap tim dari Satreskim Polres Gianyar di salah satu kos di Desa Keramas, Kecamatan Blahabatuh, Gianyar.

 

Waka Polres Gianyar Kompol Adnan Pandibu didampingi Kasat Reskrim, AKP Deni Septiawan, Senin (28/1) menjelaskan, usai ditangkap, dari hasil pemeriksaan, Ita mengaku nekat meninggalkan bayi di RS karena tersangka tak mengharapkan kehadiran bayi.

 

“Dia terpaksa menelantarkan bayinya karena memang tidak berniat punya bayi,” ujarnya.

 

Disamping itu, dari latar belakangnya, Ita juga tidak memiliki suami yang sah.

Mirisnya, Ita yang bekerja di salah satu kafe remang di Jalan By Pass IB Mantra itu sempat punya hubungan dengan dua lelaki.

 

“Cowok yang satu dari Lombok. Satunya lagi dari Jember. Kalau ditanya, dia bingung yang mana bapaknya,” jelasnya.

 

Selanjutnyam, ketika hamil besar, sekitar 7 bulan kandungan, pada 15 Desember 2018 lalu dia ke RS Sanjiwani Gianyar.

 

“Tujuannya ingin mengecek kandungannya. Ternyata harus melahirkan,” ujarnya.  

 

Setelah dirawat dua hari, akhirnya pada 18 Desember 2018, Ita melahirkan bayi  dengan jenis kelamin laki-laki.

 

Namun setelah lahir, kondisi bayi Ita dalam keadaan sakit.

 

Bahkan, kini bayi itu berada di RS Sanglah Denpasar. “Menurut informasi dokter saat itu bayinya sakit dan perlu dioperasi,” jelasnya.

 

Lantaran bayi tidak sehat, maka rencana adopsi dari seseorang pun batal.

 

 “Gak jadi, alasan apakah kandungan nggak cukup? Tentunya kalau adopsi bayi harus sehat. Bayi di Sanglah dengan kondisi menjelang operasi. Teknisnya akan kami komunikasikan,” terangnya.

 

Demikian halnya terkait ayah dari si bayi itu, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dulu.

 

“Ini sudah pernah menikah. Tentu kami tindaklanjuti nanti,” jelasnya.

 

Seperti diketahui, seorang bayi mungil berjenis laki-laki dalam keadaan sakit di bagian kepala ditinggal ibunya di RS Sanjiwani.

 

Bayi tersebut ditinggal ibunya sesaat setelah persalinan.

Ita Wahyuni sang ibu bayi tega meninggalkan bayinya yang dilahirkan dengan persalinan normal sesaat setelah membayar biaya persalinan sebesar Rp 2 juta.

 

Sejak pembayaran,  Ita tak kunjung datang ke RS dan kabur.

 

Atas perbuatannya, pihak RS Sanjiwani kemudian melaporkan dugaan penelantaran bayi yang dilakukan ita itu ke Polres Gianyar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/