28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:04 AM WIB

Gedor-gedor Pintu Kos, Syok Temukan Sang Pacar Tewas Gantung Diri

DENPASAR – Seorang gadis berinisial Ni Luh U, 23, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban ditemukan tergantung di dalam kamar kosnya di Jalan Gunung Lumut Gang Drupada Nomor 2 Denpasar, Minggu (26/1) malam lalu sekitar pukul 19.30.

Kini polisi masih mendalami motif yang memicu gadis berparas cantik ini gantung diri. Dugaan sementara karena ada masalah pribadi.

Menurut informasi, jenazah gadis asal Duda Timur, Selat, Karangasem ini pertama kali ditemukan oleh sang pacar, Nengah Subagasari, 21.

“Sesampainya di kos, pintu kamar terkunci dari dalam. Saat digedor – gedor tidak dibuka. Sehingga jendela kamar dicongkel dan dilihat sang pacar korban sudah tergantung,” beber sumber kemarin.

Korban gantung diri menggunakan kain selendang warna merah yang diikatkan pada kayu lubang ventilasi kamar.

Saat itu korban masih menggunakan baju tang top warna orange, celana pendek corak loreng warna abu-abu.

Sementara di dekat jenazah korban terdapat sebuah handphone, satu buah gunting dan sisa selendang warna merah.

Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk sang pacar, Nengah Subagasari.

“Dari keterangan Nengah, dia dari tempat kerja dan tiba di kos sekitar pukul 19.50. Pintu kamar dalam keadaan dikunci dari dalam,” beber Iptu Aji Yoga Sekar.

Karena pintu digedor namun tidak ada jawaban, ia meminjam kunci dari tetangga namun tidak ada yang cocok. Ia kemudian pinjam obeng kepada salah satu tetangga kos untuk membuka jendela.

Setelah berhasil membuka jendela melihat korban tergantung di balik pintu menggunakan kain selendang warna merah.

Selanjutnya dibantu tetangga dia menurunkan jenazah korban dengan memotong selendang menggunakan gunting kemudian membuka ikatan selendang pada leher korban.

Ia sempat memberikan napas buatan namun tidak berhasil dan korban sudah meninggal dunia. Petugas Inafis Polresta Denpasar akhirnya tiba di TKP untuk melakukan olah TKP.

Hasil pemeriksaan awal terhadap tubuh korban ditemukan luka lecet pada leher bekas jeratan selendang yang digunakan untuk gantung diri, mulut terbuka dan lidah terjepit gigi.

“Ya kematian korban identik dengan orang gantung diri,” bebernya sembari mengatakan jenasah korban dievakuasi ke Ruang Jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.

Belum diketahui motif korban melakukan gantung diri. Yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.

Kami masih dalami keterangan sejumlah saksi untuk mencari tahu motif dari gantung diri yang nekat dilakukan korban,” tutupnya.

DENPASAR – Seorang gadis berinisial Ni Luh U, 23, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban ditemukan tergantung di dalam kamar kosnya di Jalan Gunung Lumut Gang Drupada Nomor 2 Denpasar, Minggu (26/1) malam lalu sekitar pukul 19.30.

Kini polisi masih mendalami motif yang memicu gadis berparas cantik ini gantung diri. Dugaan sementara karena ada masalah pribadi.

Menurut informasi, jenazah gadis asal Duda Timur, Selat, Karangasem ini pertama kali ditemukan oleh sang pacar, Nengah Subagasari, 21.

“Sesampainya di kos, pintu kamar terkunci dari dalam. Saat digedor – gedor tidak dibuka. Sehingga jendela kamar dicongkel dan dilihat sang pacar korban sudah tergantung,” beber sumber kemarin.

Korban gantung diri menggunakan kain selendang warna merah yang diikatkan pada kayu lubang ventilasi kamar.

Saat itu korban masih menggunakan baju tang top warna orange, celana pendek corak loreng warna abu-abu.

Sementara di dekat jenazah korban terdapat sebuah handphone, satu buah gunting dan sisa selendang warna merah.

Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk sang pacar, Nengah Subagasari.

“Dari keterangan Nengah, dia dari tempat kerja dan tiba di kos sekitar pukul 19.50. Pintu kamar dalam keadaan dikunci dari dalam,” beber Iptu Aji Yoga Sekar.

Karena pintu digedor namun tidak ada jawaban, ia meminjam kunci dari tetangga namun tidak ada yang cocok. Ia kemudian pinjam obeng kepada salah satu tetangga kos untuk membuka jendela.

Setelah berhasil membuka jendela melihat korban tergantung di balik pintu menggunakan kain selendang warna merah.

Selanjutnya dibantu tetangga dia menurunkan jenazah korban dengan memotong selendang menggunakan gunting kemudian membuka ikatan selendang pada leher korban.

Ia sempat memberikan napas buatan namun tidak berhasil dan korban sudah meninggal dunia. Petugas Inafis Polresta Denpasar akhirnya tiba di TKP untuk melakukan olah TKP.

Hasil pemeriksaan awal terhadap tubuh korban ditemukan luka lecet pada leher bekas jeratan selendang yang digunakan untuk gantung diri, mulut terbuka dan lidah terjepit gigi.

“Ya kematian korban identik dengan orang gantung diri,” bebernya sembari mengatakan jenasah korban dievakuasi ke Ruang Jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.

Belum diketahui motif korban melakukan gantung diri. Yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.

Kami masih dalami keterangan sejumlah saksi untuk mencari tahu motif dari gantung diri yang nekat dilakukan korban,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/