29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:25 AM WIB

Terlalu, SMK Erlangga Dibobol Maling, Laptop dan TV Raib Dibawa Kabur

DENPASAR – SMK Erlangga yang terletak di Jalan Akasia Nomor 1 Denpasar Timur dibobol kawanan maling, Kamis (27/2) pagi.

Diduga para pelaku masuk dengan cara menjebol jendela sekolah. Walhasil lima unit laptop, dan dua unit Led TV hilang.

Kasus ini diketahui pertama kali oleh Kepala Tata Usaha Lilik Astuti. Saat itu, wanita 52 tahun ini datang ke sekolah sekitar pukul 06.40 Wita.

Dia kaget saat akan membuka ruangan guru, ternyata kondisi pintu dan jendela sudah terbuka. Dia bertambah kaget lantaran lima unit laptop dan 2 unit LED TV milik sekolah juga raib.

“Diduga maling masuk dengan cara merusak jendela,” terang petugas polisi yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (27/2).

Kejadian itu dilaporkan kepada kepala sekolah I Ketut Sutrawan, 57. Dari hasil pemeriksaan terakhir, uang tunai Rp.100 ribu juga hilang dari dalam laci. 

Pihak sekolah segera melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Timur. Dugaan sementara, maling tersebut lebih dari satu orang.

Mengingat batang yang dicuri cukup banyak, sehingga tidak mudah jika dibawa kabur oleh hanya satu orang.

“Kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 50 juta,” tambah sumber polisi. Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin yang dihubungi belum bersedia memberikan komentar.

“Saya belum monitor. Nanti saya cek dulu,” tandas Iptu Nurul Yaqin.

DENPASAR – SMK Erlangga yang terletak di Jalan Akasia Nomor 1 Denpasar Timur dibobol kawanan maling, Kamis (27/2) pagi.

Diduga para pelaku masuk dengan cara menjebol jendela sekolah. Walhasil lima unit laptop, dan dua unit Led TV hilang.

Kasus ini diketahui pertama kali oleh Kepala Tata Usaha Lilik Astuti. Saat itu, wanita 52 tahun ini datang ke sekolah sekitar pukul 06.40 Wita.

Dia kaget saat akan membuka ruangan guru, ternyata kondisi pintu dan jendela sudah terbuka. Dia bertambah kaget lantaran lima unit laptop dan 2 unit LED TV milik sekolah juga raib.

“Diduga maling masuk dengan cara merusak jendela,” terang petugas polisi yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (27/2).

Kejadian itu dilaporkan kepada kepala sekolah I Ketut Sutrawan, 57. Dari hasil pemeriksaan terakhir, uang tunai Rp.100 ribu juga hilang dari dalam laci. 

Pihak sekolah segera melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Timur. Dugaan sementara, maling tersebut lebih dari satu orang.

Mengingat batang yang dicuri cukup banyak, sehingga tidak mudah jika dibawa kabur oleh hanya satu orang.

“Kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 50 juta,” tambah sumber polisi. Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin yang dihubungi belum bersedia memberikan komentar.

“Saya belum monitor. Nanti saya cek dulu,” tandas Iptu Nurul Yaqin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/