29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:48 AM WIB

Sempat Dibubarkan, Tajen di Mertajaya Gunung Agung Kembali Beroperasi

DENPASAR – Meski sempat dibubarkan aparat Direktorat Sabhara Polda Bali, Sabtu (27/4) kemarin, Minggu (28/4) hari ini, arena tajen yang berlokasi di Jalan Mertajaya, Gunung Agung, Denpasar Barat kembali beroperasi.

Berdasar informasi di TKP, aktivitas tajen hari ini dimulai sejak pukul 10.00 pagi tadi. Dari hasil pantauan langsung, tampak ribuan bebotoh memenuhi arena tajen.

Di mulut gang dari jalan utama Jalan Gunung Agung, tampak beberapa pria berpakaian poleng terlihat berjaga-jaga. Mereka bertugas mengatur laulintas para bebotoh yang akan masuk ke area tajen.

Masuk lebih jauh lagi ke dalam ke arah selatan, tampak beberapa pria juga sedang berjaga-jaga di kiri dan kanan jalan.

Mereka terlihat sangat memperhatikan dengan seksama orang-orang yang akan masuk ke arenaa tajen. 

Sepanjang gang masuk sebelum sampai di arena tersebut, sepeda motor para bebotoh terparkir begitu saja di pinggir jalan.

Setelah masuk makin dekat ke area tajen, bebotoh kemudian diarahkan oleh seorang pemuda untuk memarkirkan sepeda motor.

“Tajennya masih berlangsung pak sampai ayam aduannya habis. Hari ini jadwalnya derby,” ujar pemuda itu saat awak media menanyakan jam berapa tajen akan berakhir. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, untuk menutup arena tajen tidak bisa dilakukan secara langsung. Harus melalui tahapan-tahapan. 

“Persuasif dahulu. Ada tahapannya bli,” uajrnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp Minggu (28/4) sore.

DENPASAR – Meski sempat dibubarkan aparat Direktorat Sabhara Polda Bali, Sabtu (27/4) kemarin, Minggu (28/4) hari ini, arena tajen yang berlokasi di Jalan Mertajaya, Gunung Agung, Denpasar Barat kembali beroperasi.

Berdasar informasi di TKP, aktivitas tajen hari ini dimulai sejak pukul 10.00 pagi tadi. Dari hasil pantauan langsung, tampak ribuan bebotoh memenuhi arena tajen.

Di mulut gang dari jalan utama Jalan Gunung Agung, tampak beberapa pria berpakaian poleng terlihat berjaga-jaga. Mereka bertugas mengatur laulintas para bebotoh yang akan masuk ke area tajen.

Masuk lebih jauh lagi ke dalam ke arah selatan, tampak beberapa pria juga sedang berjaga-jaga di kiri dan kanan jalan.

Mereka terlihat sangat memperhatikan dengan seksama orang-orang yang akan masuk ke arenaa tajen. 

Sepanjang gang masuk sebelum sampai di arena tersebut, sepeda motor para bebotoh terparkir begitu saja di pinggir jalan.

Setelah masuk makin dekat ke area tajen, bebotoh kemudian diarahkan oleh seorang pemuda untuk memarkirkan sepeda motor.

“Tajennya masih berlangsung pak sampai ayam aduannya habis. Hari ini jadwalnya derby,” ujar pemuda itu saat awak media menanyakan jam berapa tajen akan berakhir. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, untuk menutup arena tajen tidak bisa dilakukan secara langsung. Harus melalui tahapan-tahapan. 

“Persuasif dahulu. Ada tahapannya bli,” uajrnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp Minggu (28/4) sore.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/