27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:17 AM WIB

UPDATE! Patahkan Kaki Bule Italia, Polisi Bali Buru Pelaku Misterius

DENPASAR – Polisi Denpasar tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Italia.

Korban bernama Federico Gioli itu dianiaya oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya hingga mengalami luka dan patah kaki kiri.

“Diduga pelaku melakukan pemukulan, membanting Korban sehingga mengakibatkan patah tulang pada lutut sebelah kiri korban dan luka lecet pada siku,” terang Kasubaghumas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, kemarin.

Dijelaskannya bahwa usai kejadian itu, sosok pelaku misterius itu pergi begitu saja. Hingga kini keberadaannya pun belum bisa dipastikan. “Masih dikembangkan, pelaku masih diburu,” ujarnya. 

Seperti diberitakan, WNA Italia bernama Federico dianiaya oleh orang tidak dikenal. Pria berusia 47 tahun tersebut menjadi korban penganiayaan di Jalan Camplung Tanduk Nomor 200X,

Seminyak, Kuta, Badung, tepatnya di depan toko Cosebelle Multiconcept Store. Akibat penganiyaan itu, korban mengalami patah tulang kaki bagian kiri. 

Berdasar informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/4). Saat itu sekitar pukul 16.00 WITA, korban sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di kediamannya.

Saat itu korban sedang bersih-bersih di tempat tinggalnya. Karena sampah dari hasil bersih-bersih itu terlalu banyak, korban lalu meminta orang lain dan menyewa mobil pengangkut sampah.

Mobil pengangkut sampah itu lalu terparkir di depan rumah korban untuk mengangkut sampah. Di saat bersamaan, seorang pria melintas di depan rumah korban menggunakan sepeda motor.

Orang itu tidak terima jalannya dihalangi mobil pengangkut sampah tersebut. Dia marah lalu menganiaya korban. Kerah baju korban ditarik serta tubuhnya didorong ke tembok.

Pelaku berbaju merah itu kian tidak terkontrol. Korban yang tidak berdaya untuk melawan kembali dibanting ke aspal dan dicekik.

Akibatnya korban mengalami luka lecet dan latah tulang. Warga yang melihat kejadian itu melerai. Dan pelaku langsung pergi begitu saja. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Usai kejadian itu, pihak korban langsung membuat laporan ke Polsek Kuta. Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira mengatakan,

masih memeriksa para saksi yang mengetahui dan melihat langsung kejadian itu. “Masih periksa saksi. Sebentar (pelaku) diamankan,” tandasnya. 

DENPASAR – Polisi Denpasar tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Italia.

Korban bernama Federico Gioli itu dianiaya oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya hingga mengalami luka dan patah kaki kiri.

“Diduga pelaku melakukan pemukulan, membanting Korban sehingga mengakibatkan patah tulang pada lutut sebelah kiri korban dan luka lecet pada siku,” terang Kasubaghumas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, kemarin.

Dijelaskannya bahwa usai kejadian itu, sosok pelaku misterius itu pergi begitu saja. Hingga kini keberadaannya pun belum bisa dipastikan. “Masih dikembangkan, pelaku masih diburu,” ujarnya. 

Seperti diberitakan, WNA Italia bernama Federico dianiaya oleh orang tidak dikenal. Pria berusia 47 tahun tersebut menjadi korban penganiayaan di Jalan Camplung Tanduk Nomor 200X,

Seminyak, Kuta, Badung, tepatnya di depan toko Cosebelle Multiconcept Store. Akibat penganiyaan itu, korban mengalami patah tulang kaki bagian kiri. 

Berdasar informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/4). Saat itu sekitar pukul 16.00 WITA, korban sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di kediamannya.

Saat itu korban sedang bersih-bersih di tempat tinggalnya. Karena sampah dari hasil bersih-bersih itu terlalu banyak, korban lalu meminta orang lain dan menyewa mobil pengangkut sampah.

Mobil pengangkut sampah itu lalu terparkir di depan rumah korban untuk mengangkut sampah. Di saat bersamaan, seorang pria melintas di depan rumah korban menggunakan sepeda motor.

Orang itu tidak terima jalannya dihalangi mobil pengangkut sampah tersebut. Dia marah lalu menganiaya korban. Kerah baju korban ditarik serta tubuhnya didorong ke tembok.

Pelaku berbaju merah itu kian tidak terkontrol. Korban yang tidak berdaya untuk melawan kembali dibanting ke aspal dan dicekik.

Akibatnya korban mengalami luka lecet dan latah tulang. Warga yang melihat kejadian itu melerai. Dan pelaku langsung pergi begitu saja. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Usai kejadian itu, pihak korban langsung membuat laporan ke Polsek Kuta. Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira mengatakan,

masih memeriksa para saksi yang mengetahui dan melihat langsung kejadian itu. “Masih periksa saksi. Sebentar (pelaku) diamankan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/