30.4 C
Jakarta
12 Desember 2024, 10:27 AM WIB

NGERI! Wanita Paro Baya Locat dari Jembatan Plaga, Begini Akibatnya…

MANGUPURA – Diduga ada masalah pribadi, Ni Luh Mayati, 44, nekat menghabisi nyawanya dengan cara meloncat dari Jembatan Tukad Bangkung Bangkung di Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ,pkemarin.

Aksi bunuh diri ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, dugaan sementara karena korban mengalami depresi akut.

Kapolsek Petang AKP I Ketut Edi Susila mengatakan, peristiwa ini terungkap saat kijang patroli 931 Petang sedang melintas di areal jembatan tukad Bangkung, sekitar pukul 13.20 Wita.

Menurut saksi-saksi, saat itu korban sedang tergantung di bawah jembatan dengan tangan masih berpegangan di besi pembatas jembatan.

Sayang tidak lama kemudian, korban langsung menjatuhkan diri dan terjun dari atas ketinggi. Saat itu, saksi-saksi langsung menyetop patroli sambil berlari dan menunjuk ke arah orang yang mau bunuh diri.

Setelah itu, tim dikerahkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif korban melakukan tindakan nekat itu.

Dia mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti perempuan asal Banjar Dinas Pengubugan Desa, Depeha, Kubutambahan, Buleleng, itu mengakhiri hidupnya dengan tragis.

“Petugas langsung mengambil tindakan untuk menintaklanjuti kejadian tersebut dengan turun langsung ke bawah jembatan,” bebernya.

Petugas Polsek dan dari Puskesmas Pelaga 1 Mengecek ke dasar sungai dan ditemukan Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban sudah dievakuasi, kami masih dalami keterangan saksi dan keluarga korban untuk mencari tahu motif dari bunuh diri itu,” tuturnya. 

MANGUPURA – Diduga ada masalah pribadi, Ni Luh Mayati, 44, nekat menghabisi nyawanya dengan cara meloncat dari Jembatan Tukad Bangkung Bangkung di Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ,pkemarin.

Aksi bunuh diri ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, dugaan sementara karena korban mengalami depresi akut.

Kapolsek Petang AKP I Ketut Edi Susila mengatakan, peristiwa ini terungkap saat kijang patroli 931 Petang sedang melintas di areal jembatan tukad Bangkung, sekitar pukul 13.20 Wita.

Menurut saksi-saksi, saat itu korban sedang tergantung di bawah jembatan dengan tangan masih berpegangan di besi pembatas jembatan.

Sayang tidak lama kemudian, korban langsung menjatuhkan diri dan terjun dari atas ketinggi. Saat itu, saksi-saksi langsung menyetop patroli sambil berlari dan menunjuk ke arah orang yang mau bunuh diri.

Setelah itu, tim dikerahkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif korban melakukan tindakan nekat itu.

Dia mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti perempuan asal Banjar Dinas Pengubugan Desa, Depeha, Kubutambahan, Buleleng, itu mengakhiri hidupnya dengan tragis.

“Petugas langsung mengambil tindakan untuk menintaklanjuti kejadian tersebut dengan turun langsung ke bawah jembatan,” bebernya.

Petugas Polsek dan dari Puskesmas Pelaga 1 Mengecek ke dasar sungai dan ditemukan Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban sudah dievakuasi, kami masih dalami keterangan saksi dan keluarga korban untuk mencari tahu motif dari bunuh diri itu,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/