27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:13 AM WIB

NGERI! Jatuh saat Foto Selfie di Pinggir Jurang, Bule Belarusia Tewas

KUTA SELATAN – Seorang wisatawan asing Belarusia tewas mengenaskan setelah jatuh ke dasar jurang di Tanjung Mebulu, Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. 

Korban jatuh setelah terpeleset saat melakukan foto selfie di pinggiran tebing, Minggu (27/10) sore kemarin.

Diduga kuat, pria bernama Barbushyn Siarhei telah tewas di dasar jurang pinggir laut bebatuan akibat terjatuh dari ketinggian puluhan meter.

Sayangnya, korban belum bisa dievakuasi kemarin. Proses evakuasi dilanjutkan hari ini dan masih berlangsung.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa itu bermula saat korban kelahiran 1 Januari 1985 itu datang ke lokasi sendirian, Minggu (27/10) sore.

Dia datang menggunakan mobil. “Korban datang sendiri. Di lokasi ditemukan satu unit mobil Suzuki Ignis warna putih dengan nomor polisi DK 1468 UX,” terang AKP Yusak, Senin (28/10).

Mobil yang digunakan oleh korban sendiri adalah mobil rental. Senin (28/10) sekitar pukul 05.00 pagi, tim SAR gabungan kembali melakukan upaya evakuasi.

Namun, kondisi ari laut sedang pasang sehingga belum dipastikan apakah jenasah korban ikut hanyut atau masih berada pada posisi semula.

Saat ini, SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU. 1 SRU melaksanakan pemantauan di LKM, 1 SRU direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang-padang

melaksanakan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat, 1 SRU melaksanakan pencarian dgn menggunakan RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. 

KUTA SELATAN – Seorang wisatawan asing Belarusia tewas mengenaskan setelah jatuh ke dasar jurang di Tanjung Mebulu, Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. 

Korban jatuh setelah terpeleset saat melakukan foto selfie di pinggiran tebing, Minggu (27/10) sore kemarin.

Diduga kuat, pria bernama Barbushyn Siarhei telah tewas di dasar jurang pinggir laut bebatuan akibat terjatuh dari ketinggian puluhan meter.

Sayangnya, korban belum bisa dievakuasi kemarin. Proses evakuasi dilanjutkan hari ini dan masih berlangsung.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa itu bermula saat korban kelahiran 1 Januari 1985 itu datang ke lokasi sendirian, Minggu (27/10) sore.

Dia datang menggunakan mobil. “Korban datang sendiri. Di lokasi ditemukan satu unit mobil Suzuki Ignis warna putih dengan nomor polisi DK 1468 UX,” terang AKP Yusak, Senin (28/10).

Mobil yang digunakan oleh korban sendiri adalah mobil rental. Senin (28/10) sekitar pukul 05.00 pagi, tim SAR gabungan kembali melakukan upaya evakuasi.

Namun, kondisi ari laut sedang pasang sehingga belum dipastikan apakah jenasah korban ikut hanyut atau masih berada pada posisi semula.

Saat ini, SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU. 1 SRU melaksanakan pemantauan di LKM, 1 SRU direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang-padang

melaksanakan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat, 1 SRU melaksanakan pencarian dgn menggunakan RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/