33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:41 PM WIB

Awas, Kuta Rawan Jambret, Ganggu Pemulihan Pariwisata Bali

KUTA – Upaya mengembalikan citra pariwisata Kuta menemui batu sandungan dengan banyaknya kasus kriminal di kampung turis.

Ironisnya, pelaku dominan masih muda. Generasi muda jambret itu menyasar wisatawan mancanegara.

Mereka yang menjadi korban antara lain Sara Mazzieri, 35, Sidoharth Chadha, 32, asal India, dan Khader Mahmoud Nimer Da’san, 54, asal Yordania.

Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya, korban Sara Mazzieri dijambret pada Rabu (2/8) sekitar pukul 02.30 saat berjalan kaki bersama temannya di Jalan Bakung Sari, Kuta.

Dari arah belakang korban, tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor dan langsung menarik paksa tas miliknya.

“Tas dibawa kabur. Korban berusaha mengejar namun kehilangan jejak,” ucapnya. Akibat kejadian itu sebuah tas warna putih berisi paspor, handphone merk Huwawei, uang senilai €800, kartu kredit, dan Medicine and Sunglasses milik korban hilang.

Pelaku jambret itu, menurut Kompol Wirajaya bernama Muhamad Amin Sanae alias Amin, 18. Lelaki pengangguran yang beralamat di Jalan Danau Buyan Raya Blok A1 No. 15 Jimbaran,

Kuta Selatan, Badung itu ditangkap di Kamis (21/12) sekitar pukul 16.00 di Jalan Glogor Carik Gang Amerta, Pemogan, Denpasar Selatan.

TKP kedua di Jalan Bakung Sari; depan Hotel Flower Kuta Badung pada Rabu (2/8). Dari sana pelaku mendapat sebuah tas warna putih berisi sebuah hp, uang €400 Uero, sebuah paspor, dan dompet warna hitam kosong.

“Uang dititip ke istri pelaku, I Wayan Dersi. Hp masih dibawa pelaku dan barang-barang lain dibuang di tong sampah Jalan Mataram, Kuta Badung,” tandas Wirajaya.

Korban Sidoharth Chadha yang menginap di Hotel Grand Mirage and Thallaso Tanjung Benoa Kuta Selatan menjadi korban jambret Rabu (20/12) sekitar pukul 20.30 saat berjalan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Badung.

Generasi baru jambret Kuta tersebut antara lain I Komang Bisma, 19, alamat Jalan Gunung Batur No. 99 Denpasar.

Pelaku asli Banjar Bukit Lambuh, Desa Pedaan, Kecamatan Kubu, Karangasem itu diringkus dalam sebuah giat rutin Polsek Kuta yang melaksanakan atensi khusus di wilayah rawan jambret di jalur Sunset Road-Bay Pass Ngurah Rai- Raya Kuta-Dewi Sri.

Menurut Wirajaya, pelaku diketahui kerap beraksi berdua mengendarai Yamaha NMax dan Vario Techno. Perburuan pelaku lain pun dilanjutkan.

Hasilnya, Jumat (22/12) sekitar  10.00, I Komang Bisma alias Bisma ditangkap. Pengakuan mengejutkan keluar dari bibir pelaku Bisma.

Berdasar interogasi diketahui kedua pelaku beberapa bulan terakhit beberapa kali beraksi di jalur Dewi Sri-Raya Kuta- Sunset Road.

Aksi jambret dilakukan sendiri dan sempat bersama Kadek Somi. “Sebagai driver Kadek Somi dan eksekutor Bisma,” tandas Kapolsek.

Jambret lain yang ditangkap adalah Wayan Putu Darmawan, 19, asal Dusun Bukit Lambuh, Desa Pedahan, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pelaku kerap beraksi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung. 

KUTA – Upaya mengembalikan citra pariwisata Kuta menemui batu sandungan dengan banyaknya kasus kriminal di kampung turis.

Ironisnya, pelaku dominan masih muda. Generasi muda jambret itu menyasar wisatawan mancanegara.

Mereka yang menjadi korban antara lain Sara Mazzieri, 35, Sidoharth Chadha, 32, asal India, dan Khader Mahmoud Nimer Da’san, 54, asal Yordania.

Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya, korban Sara Mazzieri dijambret pada Rabu (2/8) sekitar pukul 02.30 saat berjalan kaki bersama temannya di Jalan Bakung Sari, Kuta.

Dari arah belakang korban, tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor dan langsung menarik paksa tas miliknya.

“Tas dibawa kabur. Korban berusaha mengejar namun kehilangan jejak,” ucapnya. Akibat kejadian itu sebuah tas warna putih berisi paspor, handphone merk Huwawei, uang senilai €800, kartu kredit, dan Medicine and Sunglasses milik korban hilang.

Pelaku jambret itu, menurut Kompol Wirajaya bernama Muhamad Amin Sanae alias Amin, 18. Lelaki pengangguran yang beralamat di Jalan Danau Buyan Raya Blok A1 No. 15 Jimbaran,

Kuta Selatan, Badung itu ditangkap di Kamis (21/12) sekitar pukul 16.00 di Jalan Glogor Carik Gang Amerta, Pemogan, Denpasar Selatan.

TKP kedua di Jalan Bakung Sari; depan Hotel Flower Kuta Badung pada Rabu (2/8). Dari sana pelaku mendapat sebuah tas warna putih berisi sebuah hp, uang €400 Uero, sebuah paspor, dan dompet warna hitam kosong.

“Uang dititip ke istri pelaku, I Wayan Dersi. Hp masih dibawa pelaku dan barang-barang lain dibuang di tong sampah Jalan Mataram, Kuta Badung,” tandas Wirajaya.

Korban Sidoharth Chadha yang menginap di Hotel Grand Mirage and Thallaso Tanjung Benoa Kuta Selatan menjadi korban jambret Rabu (20/12) sekitar pukul 20.30 saat berjalan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Badung.

Generasi baru jambret Kuta tersebut antara lain I Komang Bisma, 19, alamat Jalan Gunung Batur No. 99 Denpasar.

Pelaku asli Banjar Bukit Lambuh, Desa Pedaan, Kecamatan Kubu, Karangasem itu diringkus dalam sebuah giat rutin Polsek Kuta yang melaksanakan atensi khusus di wilayah rawan jambret di jalur Sunset Road-Bay Pass Ngurah Rai- Raya Kuta-Dewi Sri.

Menurut Wirajaya, pelaku diketahui kerap beraksi berdua mengendarai Yamaha NMax dan Vario Techno. Perburuan pelaku lain pun dilanjutkan.

Hasilnya, Jumat (22/12) sekitar  10.00, I Komang Bisma alias Bisma ditangkap. Pengakuan mengejutkan keluar dari bibir pelaku Bisma.

Berdasar interogasi diketahui kedua pelaku beberapa bulan terakhit beberapa kali beraksi di jalur Dewi Sri-Raya Kuta- Sunset Road.

Aksi jambret dilakukan sendiri dan sempat bersama Kadek Somi. “Sebagai driver Kadek Somi dan eksekutor Bisma,” tandas Kapolsek.

Jambret lain yang ditangkap adalah Wayan Putu Darmawan, 19, asal Dusun Bukit Lambuh, Desa Pedahan, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pelaku kerap beraksi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/