29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:17 AM WIB

Ditinggal Nikah Mantan Pacar, Pegawai Hotel Aditya Lovina Gantung Diri

SINGARAJA– Kasus bunuh diri kembali terjadi.

Kali ini, diduga karena putus cinta, seorang pemuda di  Banjar Dinas Sinalud Desa Kayuputih, Sukasada nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga.

Korban Putu Hendra Setiawan, 23 nekat mengakhiri hidupnya diduga karena putus cinta setelah mantan pacarnya menikah dengan pria lain.

Peristiwa gantung diri inipun langsung membuat warga setempat geger.

Berawal dari ayah korban Ketut Naya, 49 yang hendak menengok anaknya Hendra yang tinggal di rumah lamanya Rabu (28/1) sekitar pukul 10.00.

Saat tiba di rumah anaknya yang bekerja sebagai karyawan Hotel Aditya, Desa Kaliasem Lovina, saksi terbelalak melihat anaknya dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali dibawah pohon mangga pekarangan rumah.

Ketut Naya yang panik, lalu berteriak meminta bantuan kepada warga.

Agar korban dapat diturunkan dari pohon mangga. Korban Hendra pun sempat dibawah ke Puskesmas Sukadasa I.

Sayang, meski sudah berupaya dan berharap bisa diselamatkan. Takdir berkata lain. Nyawa korban tak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Tim medis dari puskesmas menyatakan korban sudah meninggal 6 jam yang sebelum tiba di Puskesmas.

Kemudian pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun pada leher korban tampak bekas jeratan, lebam di bagian dada dan punggung serta keluar cairan dari lubang anus.

Kadus Sinalud Ketut Wiliada yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri atas nama Putu Hendra Setiawan. Keluarga dari korban sudah ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.

“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Kaliasem untuk dibuatkan upacara secara adat Hindu,” kata Ketut Wiliada.

Penyebab korban sehingga nekat gantung diduga lantaran putus cinta dengan sang pacar.

Dari keterangan keluarga korban. Katanya punya pacar, nah pacarnya dijodohkan oleh orang tuanya dan kawin.

“Lantaran itu korban nekat mengakhiri hidupnya,” ucapnya  

Sementara, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian tersebut dan sudah diterima laporan oleh Polsek Sukasada.

“Keluarga menolak untuk melanjutkan kasus ini dan menerima sebagai musibah,” tukasnya singkat.

SINGARAJA– Kasus bunuh diri kembali terjadi.

Kali ini, diduga karena putus cinta, seorang pemuda di  Banjar Dinas Sinalud Desa Kayuputih, Sukasada nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga.

Korban Putu Hendra Setiawan, 23 nekat mengakhiri hidupnya diduga karena putus cinta setelah mantan pacarnya menikah dengan pria lain.

Peristiwa gantung diri inipun langsung membuat warga setempat geger.

Berawal dari ayah korban Ketut Naya, 49 yang hendak menengok anaknya Hendra yang tinggal di rumah lamanya Rabu (28/1) sekitar pukul 10.00.

Saat tiba di rumah anaknya yang bekerja sebagai karyawan Hotel Aditya, Desa Kaliasem Lovina, saksi terbelalak melihat anaknya dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali dibawah pohon mangga pekarangan rumah.

Ketut Naya yang panik, lalu berteriak meminta bantuan kepada warga.

Agar korban dapat diturunkan dari pohon mangga. Korban Hendra pun sempat dibawah ke Puskesmas Sukadasa I.

Sayang, meski sudah berupaya dan berharap bisa diselamatkan. Takdir berkata lain. Nyawa korban tak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Tim medis dari puskesmas menyatakan korban sudah meninggal 6 jam yang sebelum tiba di Puskesmas.

Kemudian pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun pada leher korban tampak bekas jeratan, lebam di bagian dada dan punggung serta keluar cairan dari lubang anus.

Kadus Sinalud Ketut Wiliada yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri atas nama Putu Hendra Setiawan. Keluarga dari korban sudah ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.

“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Kaliasem untuk dibuatkan upacara secara adat Hindu,” kata Ketut Wiliada.

Penyebab korban sehingga nekat gantung diduga lantaran putus cinta dengan sang pacar.

Dari keterangan keluarga korban. Katanya punya pacar, nah pacarnya dijodohkan oleh orang tuanya dan kawin.

“Lantaran itu korban nekat mengakhiri hidupnya,” ucapnya  

Sementara, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian tersebut dan sudah diterima laporan oleh Polsek Sukasada.

“Keluarga menolak untuk melanjutkan kasus ini dan menerima sebagai musibah,” tukasnya singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/