DENPASAR – Peringatan keras bagi kaum perempuan yang suka ganti-ganti kosmetik demi mendapatkan kulit putih atau mulus secara instan.
Pasalnya, Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menemukan seabrek kosmetik ilegal beragam merek yang dijual bebas di salon kecantikan dan toko makeup.
Temuan kosmetik ilegal itu banyak ditemukan di Kota Gianyar. Kosmetik bahaya itu berbentuk krim putih dan kuning dikemas dalam botol kecil.
Berdasar hasil penelitian laboratorium BBPOM di Denpasar, kosmetik itu dipastikan mengandung merkuri yang berbahaya bagi kulit dan kesehatan tubuh.
Salah satu bahaya terpapar merkuri adalah kerusakan kulit, gangguan paru-paru hingga gagal ginjal.
“Kosmetik ilegal mengandung merkuri ini kami temukan di retail, seperti di konter kosmetik, di pasar-pasar dan di salon,” ungkap Kepala BBPOM Denpasar, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni diwawancarai di kantornya di Jalan Tjut Nya Dien, Renon, kemarin (28/3).
Selain kosemtik, BBPOM juga menemukan makanan dan minuman impor hingga jamu obat kuat berbagai merek.
Jamu obat kuat antara lain jamu sachet merek Mustang dan Africa Black Ant. Sementara jamu botolan antara lain obat asam urat merek Klanceng Putih dan Pak Kumis.
Obat-obatan tradisional ilegal itu cukup berbahaya karena mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.
Selain tidak tahu kandungan di dalamnya, dosis obat juga tidak jelas karena tidak dibuat oleh ahlinya.
Menurut Ayu, obat ilegal masih marak terutama jamu kuat untuk laki-laki masih mudah ditemukan karena banyaknya permintaan masyarakat.
“Ketika ada supply (penawaran) maka otomatis ada demand (permintaan). Itu kan hukum dagang. Selama aasyarakat masih banyak yang menginginkan, maka berbagai modus dilakukan agar barang masuk,” papar mantan Kepala BBPOM Batam itu.
BBPOM juga banyak mengamankan makanan dan minuman impor ilegal dari berbagai negara. Salah satunya makanan dan minuman berlabel dari Korea.
Jenis makanan seperti sarden, mie hingga rumput laut. Sementara minuman kebanyakan minuman hasil fermentasi.
