DENPASAR – Direktorat Narkoba Polda Bali akhirnya menangkap bule Rusia, Andrei Spiridonov, 36, tahanan narkoba yang kabur dari Rutan Polda Bali, Sabtu (27/4) dini hari lalu.
Pelaku ditangkap tim gabungan, Minggu (28/4) malam sekitar pukul 22.48 di Gang Tunjung Sari, Tohpati, Denpasar Timur.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, penangkapan pria berambut gondrong itu dilakukan berdasar informasi masyarakat.
“Ada info dari masyarakat yang menyebutkan ada orang asing yang menyelinap di sebuah parit di wilayah tersebut,” kata Kombes Hengky Widjaja, Senin (29/4) siang.
Berdasar informasi tersebut, anggota unit operasional Ditresnarkoba langsung bergerak ke TKP. Setibanya di lokasi, pelaku terlihat tengah tidur di parit dan menutupi tubuhnya menggunakan rerumputan.
Dibantu warga sekitar, pelaku pun akhirnya langsung diamankan. “Selanjutnya tersangka dibawa ke Ditresnarkoba Polda Bali dan dilakukan pemeriksaan kesehatan di Rumkit Sakit Bhayangkara,” terang Kombes Hengky.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andrei Spiridonov melarikan diri dari kamar mandi lantai dua gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali, Sabtu, sekitar pukul 01.00.
Modusnya, pelaku berpura-pura sakit perut dan minta izin buang air besar. Dengan kondisi kedua tangan dan kaki dirantai, bule berperawakan kurus itu dikawal seorang petugas menuju toilet di lantai dua.
Saat tersangka masuk toilet, anggota jaga menunggunya di luar. Ternyata saat di dalam toilet, tersangka ini mencoba membuka borgolannya.
Tersangka kemudian lompat melalui ventilasi kamar mandi, Andrei berlari menuju utara dan turun di atas atap rumah penduduk. Akibatnya, atap rumah penduduk jebol.
“Tersangka yang statusnya masih tangkapan dan belum diterbitkan surat Penahanan karena masih menunggu hasil dari Labfor dan Gelar perkara,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.
