NEGARA – Datangnya kematian tidak bisa ditebak. Bisa datang kapan saja. Seperti itu juga yang dialami Ni Made Artini, 38, warga Banjar Yehbuah,
Desa Yehembeng Kauh, Mendoyo, Jembrana. Korban dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa pohon kelapa.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban yang berprofesi sebagai buruh angkut kelapa sedang menunggu kelapa yang sedang diturunkan menggunakan tali.
Saat itu, korban berada di bawah pohon kelapa. Sedangkan saksi yang menurunkan buah kelapa di pohon baru akan diturunkan.
Namun, tiba – tiba salah satu buah kelapa dari tandan yang lain terlepas diduga tertekan atau tergesek tali yang dipakai menurunkan buah kelapa muda tersebut.
Buah kelapa itu pun jatuh menimpa korban. Korban sempat berteriak, menahan rasa sakit. Melihat korban kesakitan, saksi mendekat.
Dengan kondisi lemas, korban dibawa ke Puskesmas Mendoyo. Karena korban muntah darah, pihak Puskesmas langsung merujuk korban ke RSU Negara.
Sayangnya, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan keluarga, korban pernah dioperasi di bagian kepala karena adanya penggumpalan darah di kepala akibat terjatuh dari sepeda motor.