DENPASAR – Seorang pekerja kafe bernama Hengky kini diburu petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar.
Pasalnya, pria tersebut diduga kuat telah melakukan pemerkosaan setelah cintanya ditolak korban. Korbannya merupakan seorang wanita muda berinisial RS, 26.
Berdasar informasi, dugaan pemerkosaan itu terjadi di sebuah penginapan di Jalan Andakasa, Denpasar, Selasa (21/7) sekitar pukul 24.00 Wita.
Kejadian itu bermula saat korban asal Sukabumi, Jawa Barat dijemput oleh pelaku. Rencananya, pelaku mengantar korban ke kosannya di Jalan Jepun Pipil, Denpasar Timur.
Namun, di tengah perjalanan pulang, pelaku malah mengajak korban ke penginapan. Setelah Hengky membayar uang sewa kamar, keduanya menuju kamar penginapan.
Korban ditarik paksa masuk ke dalam kamar. “Korban sempat tanya kenapa ke penginapan itu. Tapi korban diseret masuk,” terang sumber di lapangan.
Di dalam kamar penginapan tersebut, korban disetubuhi secara paksa oleh pelaku sebanyak satu kali. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban pulang.
Tapi, di tengah perjalanan, korban meminta diturunkan di kawasan Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar. Kemudian setelah itu korban dijemput oleh pacarnya sendiri.
Setelah menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang pacar, keduanya sepakat melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Denpasar.
Pelaku sendiri telah lama menaruh hati kepada korban. Namun, korban menolak karena korban telah memiliki kekasih.
Tapi, pelaku tak patah arang. Dia pun mengakali korban hingga akhirnya terjadilah aksi pemerkosaan tersebut.
Terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskirm Polresta Denpasar Kompol Dewa Gede Putu Anom Danujaya mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. “Kami masih selidiki,” ujar Kompol Anom Danujaya.
