28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:57 AM WIB

Batuk Saat Pasang Paving, Pria Ini Mendadak Tewas

DENPASAR-Warga di Jalan Taman Giri Gang Jempiring, keluraha. Benoa, Kuta Selatan, Badung, Senin (29/10) sekitar pukul 08.40 geger.

 

Kegaduhan warga ini menyusul tewasnya Yusuf Efendy secara mendadak. Buruh bangunan asal Banyuwangi ini menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah mengeluh dadanya sakit.

 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh Nurul Yaqin, yang dikonfirmasi terkait meninggalnya Yusuf, membenarkan.

 

Dijelaskan, kejadian memilukan yang menimpa korban bermula saat Yusuf datang ke lokasi yang merupakan rumah seorang saksi bernama Wayan Suwendra untuk memasang paving.

 

Setelah bekerja selama kurang lebih 30 menit, tiba-tiba korban mengeluh sakit dada kepada seorang rekannya sesama pekerja bernama Muhamad Hariri.

 

“Dari keterangan saksi di TKP, saat sedang bekerja tiba-tiba korban ini mengeluh sakit dada dan batuk,” kata Nurul Yaqin.

 

Bukan hanya mengeluh dadanya sakit, saat batu empat sampai lima kali dari hidung dan mulut korban mendadak mengeluarkan darah secara terus menerus.

 

“Korban sempat dibantu saksi untuk membersihkan darah dari mulut dan hidung korba. Namun tiba-tiba korban tidak sadarkan diri. Beberapa menit kemudian, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” tambah Nurul.

 

Mengetahui hal itu, beberapa saksi di TKP menghubungi polisi. Jenazah korban kemudian disemayamkan di kediaman keluarga korban di jalan Taman Baruna.

 

DENPASAR-Warga di Jalan Taman Giri Gang Jempiring, keluraha. Benoa, Kuta Selatan, Badung, Senin (29/10) sekitar pukul 08.40 geger.

 

Kegaduhan warga ini menyusul tewasnya Yusuf Efendy secara mendadak. Buruh bangunan asal Banyuwangi ini menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah mengeluh dadanya sakit.

 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh Nurul Yaqin, yang dikonfirmasi terkait meninggalnya Yusuf, membenarkan.

 

Dijelaskan, kejadian memilukan yang menimpa korban bermula saat Yusuf datang ke lokasi yang merupakan rumah seorang saksi bernama Wayan Suwendra untuk memasang paving.

 

Setelah bekerja selama kurang lebih 30 menit, tiba-tiba korban mengeluh sakit dada kepada seorang rekannya sesama pekerja bernama Muhamad Hariri.

 

“Dari keterangan saksi di TKP, saat sedang bekerja tiba-tiba korban ini mengeluh sakit dada dan batuk,” kata Nurul Yaqin.

 

Bukan hanya mengeluh dadanya sakit, saat batu empat sampai lima kali dari hidung dan mulut korban mendadak mengeluarkan darah secara terus menerus.

 

“Korban sempat dibantu saksi untuk membersihkan darah dari mulut dan hidung korba. Namun tiba-tiba korban tidak sadarkan diri. Beberapa menit kemudian, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” tambah Nurul.

 

Mengetahui hal itu, beberapa saksi di TKP menghubungi polisi. Jenazah korban kemudian disemayamkan di kediaman keluarga korban di jalan Taman Baruna.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/