26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 7:27 AM WIB

Ngamuk Rusak Pelinggih dan Bawa Sajam, Pensiunan Guru Diamankan

SEMARAPURA-Ulah Nengah Surasma, warga asal Desa Besan namun tinggal di Dusun Gelogor, Desa Pikat, Dawan, Klungkung, Senin (29/10) bikin geger warga.

Geger warga menyusul dengan aksi pensiunan guru di salah satu SMP di Karangasem, yang mendadak ngamuk. Diduga mengalami gangguan jiwa berat, Susrama selain kabur membawa sajam, ia merusak pelinggih.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Suarta, Surasma mengamuk Minggu malam (28/10) sekitar pukul 21.00.

Saat mengamuk, Surasma menghancurkan sebuah pelinggih yang ada di tempat ibadah pribadinya. Setelah mengamuk, ia kemudian pergi keluar rumah dengan membawa senjata tajam sehingga membuat keluarganya dan warga sekitar was-was.

“Tapi tidak sampai menyakiti orang lain. Surasma menghilang satu jam sebelum kami sampai di sana. Karena tidak ketemu juga sehingga kami kembali lagi ke kantor. Apalagi situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian,” katanya.

Sedangkan Kapolsek Dawan, AKP I Kadek Suadnyana menambahkan, Surasma sempat mencekik istrinya dan di tangannya menggenggam senjata tajam. Karena istri Surasma ketakutan, akhirnya melaporkan kondisi tersebut kepada Kadus Gelogor.

Atas peristiwa tersebut, bidan desa akhirnya mendatangi rumah Surasma, Senin (29/10) sekitar pukul 09.00.

“Bhabin dan Babinsa kemudian mendatangi rumah Surasma bersama dengan bidan untuk mengajak Surasma berobat, namun ia tidak mau,” terangnya.

Namun sang istri sangat takut dengan kondisi Surasma sehingga meminta petugas agar membawa Surasma ke RS Jiwa Provinsi Bali di Bangli untuk mendapat pengobatan.

“Surasma kemudian dibawa menggunakan ambulan KRIS ke RSUD Klungkung terlebih dahulu agar dapat dirujuk ke RSJ Bangli,” tandasnya.

Surasma diamankan saat ia sedang mengendarai sepeda motornya.

SEMARAPURA-Ulah Nengah Surasma, warga asal Desa Besan namun tinggal di Dusun Gelogor, Desa Pikat, Dawan, Klungkung, Senin (29/10) bikin geger warga.

Geger warga menyusul dengan aksi pensiunan guru di salah satu SMP di Karangasem, yang mendadak ngamuk. Diduga mengalami gangguan jiwa berat, Susrama selain kabur membawa sajam, ia merusak pelinggih.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Suarta, Surasma mengamuk Minggu malam (28/10) sekitar pukul 21.00.

Saat mengamuk, Surasma menghancurkan sebuah pelinggih yang ada di tempat ibadah pribadinya. Setelah mengamuk, ia kemudian pergi keluar rumah dengan membawa senjata tajam sehingga membuat keluarganya dan warga sekitar was-was.

“Tapi tidak sampai menyakiti orang lain. Surasma menghilang satu jam sebelum kami sampai di sana. Karena tidak ketemu juga sehingga kami kembali lagi ke kantor. Apalagi situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian,” katanya.

Sedangkan Kapolsek Dawan, AKP I Kadek Suadnyana menambahkan, Surasma sempat mencekik istrinya dan di tangannya menggenggam senjata tajam. Karena istri Surasma ketakutan, akhirnya melaporkan kondisi tersebut kepada Kadus Gelogor.

Atas peristiwa tersebut, bidan desa akhirnya mendatangi rumah Surasma, Senin (29/10) sekitar pukul 09.00.

“Bhabin dan Babinsa kemudian mendatangi rumah Surasma bersama dengan bidan untuk mengajak Surasma berobat, namun ia tidak mau,” terangnya.

Namun sang istri sangat takut dengan kondisi Surasma sehingga meminta petugas agar membawa Surasma ke RS Jiwa Provinsi Bali di Bangli untuk mendapat pengobatan.

“Surasma kemudian dibawa menggunakan ambulan KRIS ke RSUD Klungkung terlebih dahulu agar dapat dirujuk ke RSJ Bangli,” tandasnya.

Surasma diamankan saat ia sedang mengendarai sepeda motornya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/