AMLAPURA- Bupati Karangasem I Gede Dana terus mengingatkan jajaran ASN di OPD Kabupaten Karangasem pentingnya kedisiplinan. Termasuk, salah satunya jangan sampai ada pejabat di OPD Karangasem mau diatur-atur oleh bawahan.
Hal itu disampaikan Gede Dana saat memimpin apel disiplin Dinas Kesehatan yang digelar melalui zoom meeting, Selasa (28/12).
Kata dia, pegawai yang melaksanakan tugas dengan baik, tidak hanya datang ke kantor. Namun tahu apa tugas dan fungsinya. Dia juga meminta pegawai terutama di Dinas Kesehatan agar tegak lurus meningkatkan selalu etos kerja dapat memberikan contoh dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Sebagai atasan harus bisa memberi contoh kepada bawahanya,” kata Gede Dana.
Terlebih lagi, imbuh dia, dalam menyusun anggaran agar selalu diupayakan fokus mengutamakan yang memang lebih penting. Bila dirasa kurang penting agar di coret saja, sehingga betul-betul apa yang sesuai dibutuhkan oleh masyarakat dan tepat sasaran secara maksimal namun tetap tidak mengurangi pelayanan yang di berikan.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pemantauan di seluruh unit sampai ke puskesmas, bahkan tidak hanya di Dinas Kesehatan, pemantauan akan kami lakukan secara bergilir akan memantau di masing-masing OPD Pemkab Karangasem,” kata Gede Dana.
Selain itu, bupati asal Desa Datah, kecamatan Abang ini juga mengingatkan para staf, tenaga kontrak dan bawahan jangan sekali-sekali mengatur atasan. Apalagi kontrak atau staf rasa Kabid karena merasa diri dekat dengan pejabat. Ia juga mewanti-wanti agar tidak percaya jika ada pegawai yang membawa dan mengatasnamakan dirinya selaku bupati.
“Saya ingatkan lagi, atasan jangan mau diatur-atur oleh bawahan, apalagi membawa nama saya selaku bupati,” tegasnya.
AMLAPURA- Bupati Karangasem I Gede Dana terus mengingatkan jajaran ASN di OPD Kabupaten Karangasem pentingnya kedisiplinan. Termasuk, salah satunya jangan sampai ada pejabat di OPD Karangasem mau diatur-atur oleh bawahan.
Hal itu disampaikan Gede Dana saat memimpin apel disiplin Dinas Kesehatan yang digelar melalui zoom meeting, Selasa (28/12).
Kata dia, pegawai yang melaksanakan tugas dengan baik, tidak hanya datang ke kantor. Namun tahu apa tugas dan fungsinya. Dia juga meminta pegawai terutama di Dinas Kesehatan agar tegak lurus meningkatkan selalu etos kerja dapat memberikan contoh dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Sebagai atasan harus bisa memberi contoh kepada bawahanya,” kata Gede Dana.
Terlebih lagi, imbuh dia, dalam menyusun anggaran agar selalu diupayakan fokus mengutamakan yang memang lebih penting. Bila dirasa kurang penting agar di coret saja, sehingga betul-betul apa yang sesuai dibutuhkan oleh masyarakat dan tepat sasaran secara maksimal namun tetap tidak mengurangi pelayanan yang di berikan.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pemantauan di seluruh unit sampai ke puskesmas, bahkan tidak hanya di Dinas Kesehatan, pemantauan akan kami lakukan secara bergilir akan memantau di masing-masing OPD Pemkab Karangasem,” kata Gede Dana.
Selain itu, bupati asal Desa Datah, kecamatan Abang ini juga mengingatkan para staf, tenaga kontrak dan bawahan jangan sekali-sekali mengatur atasan. Apalagi kontrak atau staf rasa Kabid karena merasa diri dekat dengan pejabat. Ia juga mewanti-wanti agar tidak percaya jika ada pegawai yang membawa dan mengatasnamakan dirinya selaku bupati.
“Saya ingatkan lagi, atasan jangan mau diatur-atur oleh bawahan, apalagi membawa nama saya selaku bupati,” tegasnya.
