33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:37 PM WIB

Viral Oknum Petugas SPBU Main Curang, Kapolsek Ubud: Masih Diselidiki

UBUD – Oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tebongkang berinisial GA diduga berbuat curang saat melayani pembeli.

Salah seorang pelanggan yang kesal lantas merekam ulah oknum itu dan videonya diunggah ke media sosial.

Video berdurasi 1 menit, 14 detik itu mengutarakan unek-unek pelanggan yang merasa dicurangi. Spontan video itu viral di media sosial dalam sekejap.

Dalam video, pelanggan awalnya membeli bahan bakar Rp 150 ribu. Namun pelanggan merasa dibohongi hanya memperoleh Rp 100 ribu saja.

Si pelanggan yang melihat ulah nakal itu langsung merekam. “SPBU ini pegawainya main-main semua, jelas saya lihat baru dengan mata sendiri,” keluh pelanggan dalam video itu.

Pelanggan juga menerangkan membeli bahan bakar Rp 150 ribu tapi diisi Rp 100. “Mare meli lengis satus (Baru beli bahan bakar Rp 100 ribu diisi Rp 85 ribu, red),” keluhnya lagi.

Pelanggan itu juga menasihati si oknum petugas nakal. “Ampunang pak keto (Jangan bapak begitu, red),” pintanya.

Oknum petugas nakal GA pun meminta maaf di dalam video. “Ampura (Maaf, red),” ujar GA sambil mencakupkan kedua tangannya.

Tak berselang lama setelah video meresahkan itu viral, Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Aiptu Made Widastra, mendatangi SPBU tersebut.

Oknum petugas pun diajak berbincang oleh polisi. Si oknum dibina oleh petugas supaya tidak mengulangi perbuatan curang terhadap konsumen. 

Mengenai dugaan pelanggaran terhadap konsumen, masih diselidiki kepolisian. “Masih lidik,” ujar Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana, singkat. 

UBUD – Oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tebongkang berinisial GA diduga berbuat curang saat melayani pembeli.

Salah seorang pelanggan yang kesal lantas merekam ulah oknum itu dan videonya diunggah ke media sosial.

Video berdurasi 1 menit, 14 detik itu mengutarakan unek-unek pelanggan yang merasa dicurangi. Spontan video itu viral di media sosial dalam sekejap.

Dalam video, pelanggan awalnya membeli bahan bakar Rp 150 ribu. Namun pelanggan merasa dibohongi hanya memperoleh Rp 100 ribu saja.

Si pelanggan yang melihat ulah nakal itu langsung merekam. “SPBU ini pegawainya main-main semua, jelas saya lihat baru dengan mata sendiri,” keluh pelanggan dalam video itu.

Pelanggan juga menerangkan membeli bahan bakar Rp 150 ribu tapi diisi Rp 100. “Mare meli lengis satus (Baru beli bahan bakar Rp 100 ribu diisi Rp 85 ribu, red),” keluhnya lagi.

Pelanggan itu juga menasihati si oknum petugas nakal. “Ampunang pak keto (Jangan bapak begitu, red),” pintanya.

Oknum petugas nakal GA pun meminta maaf di dalam video. “Ampura (Maaf, red),” ujar GA sambil mencakupkan kedua tangannya.

Tak berselang lama setelah video meresahkan itu viral, Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Aiptu Made Widastra, mendatangi SPBU tersebut.

Oknum petugas pun diajak berbincang oleh polisi. Si oknum dibina oleh petugas supaya tidak mengulangi perbuatan curang terhadap konsumen. 

Mengenai dugaan pelanggaran terhadap konsumen, masih diselidiki kepolisian. “Masih lidik,” ujar Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana, singkat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/